Kali ini kita akan berkenalan dengan seorang penyair terkenal Iran. Barangkali kita semua sudah tahu, Iran banyak melahirkan para pujangga dan ilmuan besar. Sejak dulu, bangsa Iran dikenal sebagai bangsa yang mencintai sastra dan puisi. Para pujangga seperti Hafez, Saadi, Ferdaousi, Jalaluddin Rumi, dan Khayyam adalah penyair-penyair Iran yang telah terkenal di dunia. Begitu juga dengan nama-nama besar ilmuan Iran lain, seperti Ibnu Sina, Kharazmi, dan Razi, mereka semua telah memberikan sumbangan besar bagi kemajuan ilmu pengetahuan.
Untuk menghargai peran dan jasa besar mereka, masyarakat Iran mengabadikan nama-nama besar itu sebagai nama jalan-jalan utama di setiap kota di Iran. Khayam adalah salah seorang ilmuwan dan penyair besar Iran. Ia berhasil menyusun kalender Iran berdasarkan sistem solar atau perputaran bumi mengitari matahari dengan tingkat ketelitian yang sangat tinggi. Saat ini Mohammad tengah berada dalam bus sambil berbincang-bincang mengenai para tokoh Iran dengan penumpang yang duduk di sebelahnya. Namun sebelum itu, kita pelajari terlebih dahulu beberapa kosa kata penting berikut ini.
(Bebakhshid)
maaf
آقا
(Agha)
bapak (Panggilan untuk pria)
اسم
(Esm)
nama
خیابان
(Khiyaban)
jalan
چیست؟
(Chist?)
apa?
خیام
(Khayam)
khayam (nama salah seorang penyair Iran)
همان
(Haman)
yang juga
شاعر
(Shaer)
penyair
شاعران
(Shaeran)
para penyair
دانشمند
(Daneshmand)
ilmuwan
دانشمندان
(Danehsman-dan)
para ilmuwan
بسیار
(Bes’yar)
sangat
معروف
(Ma’rouf)
terkenal
شعر
(She’r)
puisi
کتاب شعر
(Ketab-e she’r)
buku puisi
او دارد
(u darad)
dia punya
در ضمن
(Dar zemn)
selain itu
کتاب شعر معروفی
(Ketab-e sher-e ma’ruofi)
buku puisi terkenal
تقویم ایرانی
(Taqvim-e Irani)
kalender Iran
محاسبه
(Mohasebeh)
perhitungan
چگونه
(Cheguneh)
bagaimana
خیلی
(Kheyli)
sangat
دقیق
(Daqiq)
tepat
تقریبا
(Taqriban)
kira-kira
هزار
(Hezar)
seribu
سال
(Sal)
tahun
قبل
(Qabl)
sebelum
او نوشت
(Ou nevest)
dia menulis
چه جالب!
(Che jaleb!)
menarik sekali!
بزرگ
(Bozorg)
besar
بزرگی
(Bozorgi)
kebesaran
حافظ
(Hafez)
nama penyair Iran
سعدی
(Sa’di)
nama penyair Iran
فردوسی
(Ferdousi)
nama penyair Iran
مولوی
(Moulavi)
nama penyair Iran
همه ی مردم
(Hame-e mardom)
seluruh masyarakat
دنیا
(Donya)
dunia
آنها می شناسند
(Anha mishenasand)
mereka mengenal
کدام
(Kodam)
yang mana
ابن سینا
(Ebn-e Sina)
nama ilmuwan Iran
خوارزمی
(Kharazmi)
nama ilmuwan Iran
رازی
(Razi)
nama ilmuwan Iran
خوشحال
(Khushhal)
senang
من درس می خوانم
(Man dars mikhanam)
saya belajar
من زندگی می کنم
(Man zendegi mikonam)
saya tinggal
کشور
(Keshvar)
negara
متمدن
(Motemaden)
berperadaban
Selanjutnya mari kita simak percakapan Mohammad dan seorang penumpang bus.
(Mohammad: Bebakhshid agha, asm-e in khiyaban chist?)
Mohammad: Maaf pak, nama jalan ini apa?
مرد: خیابان خیام.
(Mard: Khiyaban-e Khayam)
Penumpang: Jalan Khayam
محمد: خیام همان شاعر معروف ایرانی است؟
(Mohammad: Khayam haman shaer-e ma’rouf-e Irani ast?)
Mohammad: Khayam yang juga penyair terkenal itu?
مرد: بله. خیام یک شاعر معروف ایرانی است.
(Mard: bale. Khayam yek shaer-e ma’rouf-e Irani ast)
Penumpang: Iya. Khayam seorang penyair terkenal Iran
محمد: کتاب شعر هم دارد؟
(Mohammad: ketab-e she’r ham darad?)
Mohammad: Dia juga punya buku puisi?
مرد: بله. او کتاب شعر معروفی دارد. در ضمن خیام یک دانشمند است و تقویم ایرانی را محاسبه کرد.
(Mard: bale. ou ketab-e she’r-e ma’roufi darad. Dar zemn Khayam yek daneshmand ast va taqvim Irani ra mohasebe kard)
Penumpang: Iya. Ia punya buku puisi yang terkenal. Selain itu, Khayam seorang ilmuwan. Ia yang menyusun kalender Iran.
محمد: این تقویم چگونه است؟
(Mohammad: In taqvim chegune ast?)
Mohammad: Kalender ini bagaimana?
مرد: تقویم ایرانی خیلی دقیق است. خیام تقریبا هزار سال قبل آن را نوشت.
(Mard: taqvim-e Irani keyli daqiq ast. Khayam taqriban hezar sal qabl an ra nevesht)
Penumpang: kalender Iran sangat tepat. Khayam menulisnya sekitar seribu tahun lalu
محمد: چه جالب! ایران شاعران و دانشمندان بزرگی دارد!
(Mohammad: che jaleb! Iran shaeran va daneshmandan-e bozorgi darad!)
Mohammad: Menarik sekali! Iran punya penyair dan ilmuwan besar
مرد: بله. حافظ، سعدی، فردوسی و مولوی شاعران ایرانی هستند. همه ی مردم دنیا آنها را می شناسند.
(Mard: bale. Hafez, Sa’di, Ferdousi, Moulavi shaeran-e Irani hastand. Hame-e mardom anha ra mishenasand)
Penumpang: Iya. Hafez, Sa’di, Ferdousi, dan Moulavi merupakan para penyair Iran. Semua masyarakat dunia mengenalnya.
محمد: کدام دانشمندان ایرانی خیلی معروفند؟
(Mohammad: kodam daneshmandan-e Irani kheyli ma’ruofand?)
Mohammad: Ilmuwan Iran mana yang sangat terkenal?
مرد: ابن سینا، خوارزمی و رازی.
(Mard: Ebn-e Sina, Kharazmi va Razi)
Penumpang: Ibnu Sina, Khorazmi, dan Razi.
محمد: خوشحالم که در ایران درس می خوانم و اینجا زندگی می کنم. ایران یک کشور متمدن است.
(Mohammad: khoshhalam ke dar Iran dars mikhanam va inja zendegi mikonam. Iran yek keshvar-e motemaden ast)
Mohammad: Saya senang belajar di Iran dan tinggal di sini. Iran sebuah negara
yang berperadaban.
Mohammad dan bapak yang duduk di sebelanya itu terus melanjutkan obrolannya mengenai para penyair dan ilmuwan Iran. Sang bapak juga menceritakan tentang Ferdousi dan para penyair kontemporer Iran. Mohammad pun lantas bertanya mengenai pekerjaan lelaki tua di sebelahnya itu. Ternyata ia adalah seorang pensiunan guru sejarah. Bus pun telah sampai pada halte terakhir. Namun mereka berdua masih asyik berbicara. Mohammad lantas meminta no telepon bapak tua itu, lantas mengucapkan selamat jalan. Ia berharap suatu kali nanti bisa bertemu kembali dengan beliau.
Kami berharap Anda bisa menyimak pelajaran kali ini hingga akhir acara. Hari ini Mohammad berencana pergi ke bundaran Imam Khomeini. Bundaran ini terbilang sebagai salah satu bundaran paling tua dan tersibuk di kota Tehran, dan kira-kira terletak di pusat kota. Namun kali ini, Mohammad ingin segera bisa sampai ke bundaran Imam Khomeini. Ia pun bertanya kepada temannya, Hamid mengenai hal itu. Nah saudara, Anda juga ingin lebih tahu bukan percakapan Mohammad dan Hamid kali ini? Sebelum itu, kita pelajari terlebih dahulu beberapa kosa kata penting.
من می توانم بروم
(Man mitavanam beravam)
saya bisa pergi
میدان
(Meydan)
bundaran, lapangan
خیابان
(Khiyaban)
jalan
امام خمینی
(Emam Khomeini)
nama pendiri Republik Islam Iran
اتوبوس
(Otubus)
bus
تاکسی
(Taksi)
taksi
مترو
(Metro)
kereta api bawah tanah, subway
با اتوبوس
(Ba otubus)
dengan bus
با تاکسی
(Ba taksi)
dengan taksi
زود
(Zud)
cepat
زودتر
(Zud-tar)
lebih cepat
من می رسم
(Man miresam)
saya sampai
دور
(Dur)
jauh
خیلی
(Kheyli)
sangat
ولی
(Vali)
tetapi
عجله
(Ajaleh)
segera, tergesa-gesa
من دارم
(Man daram)
saya punya
تو نمی روی
(Tu nemiravi)
kamu tidak pergi
اول خیابان
(Awal-e khiyaban)
awal jalan
همین
(Hamin)
ini juga
ایستگاه
(Istgah)
stasiun, halte
نزدیک
(Nazdik)
dekat
چه خوب!
(Che khub!)
bagus sekali!
من می توانم سوار بشوم
(Man mitavanam savar beshavam)
saya bisa naik
شلوغ
(Sholough)
sibuk, ramai
چند
(Chand)
beberapa
خط
(Khat)
jurusan
شهر
(Shahr)
kota
شهرهای بزرگ
(Shahrha-ye bozorg)
kota-kota besar
دیگر
(Digar)
lain
آنها دارند
(Anha darand)
mereka punya
مهندس
(Mohandes)
insinyur
مهندسان
(Mohandesan)
para insinyur
آنها می سازند
(Anha misazand)
mereka membangun
ما می سازیم
(Ma misazim)
kami membangun
سازندگان
(Sazandegan)
pembangun
ایرانی
(Irani)
orang-orang Iran
خارجی
(Khareji)
orang asing
مشهد
(Mashhad)
Mashad
اصفهان
(Esfahan)
Isfahan
در حال ساخت بودن
(Dar hal-e sakht budan)
tengah dibangun
من فکر کردم
(Man fekr kardam)
saya pikir
خودمان
(Khodeman)
kami sendiri
به همین خاطر
(Be hamin khater)
karena itu
سریع
(Sari’)
cepat
پیشرفت می کند
(Pishraft mikonad)
maju
Coba simak lebih seksama:
من می روم
(man miravam)
saya pergi
من می توانم بروم
(man mi tavanam beravam)
saya bisa pergi
تو می روی
(tu miravi)
kamu pergi
تو می توانی بروی
(tu mitavani beravi)
kamu bisa pergi
Kini, mari kita simak percakapan Mohammad dan Hamid
(Mohammad: Aya mitavanam ba otubus be meydan-e Emam Khomeyni beravam?)
Mohammad: Apakah saya bisa pergi ke bundaran Imam Khomeyni dengan bus?
حمید: بله. می توانی با اتوبوس به آنجا بروی. ولی میدان امام خمینی خیلی دور است.
(Hamid: bale. mitavani ba otubus be anja beravi. Vali meydan-e Emam Khomeyni kheyli dur ast)
Hamid: Iya. Kamu bisa pergi ke sana dengan bus. Tapi bundaran Imam Khomeyni sangat jauh.
محمد: پس با تاکسی می روم. با تاکسی زودتر می رسم. امروز خیلی عجله دارم.
(Mohammad: Pas ba taksi miravam. ba taksi zud-tar miresam. Emruz ajaleh daram)
Mohammad: Kalau begitu saya pergi dengan taksi. Saya sampai lebih cepat dengan taksi. Hari ini saya sangat tergesa-gesa.
حمید: چرا با مترو نمی روی؟ ایستگاه مترو نزدیک است.
(Hamid: Chera ba metro nemiravi? Istgah-e metro nazdik ast)
Hamid: Kenapa kamu tidak pergi dengan subway? Stasiun dekat
محمد: ا. چه خوب. پس با مترو می روم. کجا می توانم سوار مترو شوم؟
(Mohammad: E. che khub. Pas ba metro miravam. koja mitavanam savar-e metro shavam)
Mohammad: Bagus sekali. Kalau begitu saya pergi dengan subway. Di mana saya bisa naik subway?
حمید: اول این خیابان ایستگاه مترو است.
(Hamid: Aval-e in khiyaban istgah-e metro ast)
Hamid: Awal jalan ini terdapat stasiun subway.
محمد: خیلی خوب است که تهران مترو دارد. خیابان ها شلوغ هستند.
(Mohammad: Kheyli khub ast ke Tehran metro darad. Khiyaban-he shologh hastand)
Mohammad: Bagus sekali, Tehran punya subway. Jalan-jalannya ramai.
حمید: متروی تهران چند خط دارد.
(Hamid: Metro-ye Tehran chand khat darad)
Hamid: Subway Tehran punya beberapa jurusan.
محمد: شهرهای دیگر ایران هم مترو دارند؟
(Mohammad: Shahr-haye digar Iran ham metro darand?)
Mohammad: Kota-kota besar Iran lainnya juga punya subway?
حمید: بله. مهندسان ایرانی در شهرهای بزرگ مثل مشهد و اصفهان هم مترو می سازند.
(Hamid: bale. mohandesan-e Irani dar shah-haye bozorg mesl-e Mashhad va Esfahan ham metro misazand)
Hamid: Iya. Para insinyur Iran tengah membangun jurusan subway yang lain.
محمد: سازندگان مترو ایرانی هستند؟
(Mohammad: Sazandegan-e metro Irani hastand?)
Mohammad: Apakah para pembuat subway orang-orang Iran?
حمید: بله. در تهران نیز مهندسان ایرانی در حال ساخت خط های دیگری برای مترو می سازند.
(Hamid: bale. dar Tehran niz mohandesan-e Irani dar hal-e sakht-e khat-haye digari baraye metro hastand)
Hamid: Ya, para teknisi Iran di Tehran juga tengah membangun jalur Subway lainya.
محمد: من فکر کردم که مهندسان خارجی برای ایران مترو می سازند.
(Mohammad: Man fekr mikardam ke mohandesan-e khareji baraye Iran metro misazand)
Mohammad: Saya kira para insinyur asing yang membangun subway untuk Iran.
حمید: نه. ما ایرانی ها خودمان کشورمان را می سازیم.
(Hamid: Na. ma Irani-ha khodaman keshvareman ra misazim)
Hamid: Tidak. Kami, orang-orang Iran, kami sendiri yang membangun negara kami.
محمد: به همین خاطر ایران خیلی سریع پیشرفت می کند.
(Mohammad: Be hamin khater Iran kheyli sari’ pishraft mikonad)
Mohammad: Karena itu, Iran maju sangat cepat sekali.
Mohammad pun segera pergi ke stasiun Metro. Stasiun subway Sadeqiyeh sangat indah dan baru. Di setiap stasiun, terdapat lukisan dan hiasan yang sangat menarik. Setiap stasiun subway di Iran dihiasi dengan pelbagai macam lukisan, hiasan dinding, patung, dan keramik karya para seniman Iran. Mohammad pun akhirnya paham, masyarakat Iran selalu memadukan karya-karya modern dan barunya dengan seni tradisionalnya. Karya seni mereka bisa dengan mudah kita temui di sudut-sudut kota. Hanya dalam beberapa waktu yang cukup singkat, akhirnya Mohammad tiba di stasiun bundaran Imam Khomeini. Stasiun ini merupakan percabangan dua jurusan. Mohammad pun dengan bahagia keluar dari stasiun subway. Insyaallah, Anda juga suatu hari nanti bisa berkunjung ke Iran dan menikmati keindahan karya seni bangsa Iran.
Hari ini kami ajak Anda berjalan-jalan melihat beberapa obyek wisata dan tempat bersejarah di Tehran. Lapangan Tajris merupakan salah satu bundaran tua di utara kota Tehran. Tak jauh dari sana terdapat pasar tradisional. Sementara di sudut selatan lapangan Tajris, terdapat makam ulama seorang wali, bernama Imam Zadeh Saleh bin Musa, putra Imam Musa Al-Kadzim as. Bangunan makam ini memiliki arsitektur kuno yang sangat indah. Di halaman depannya, terdapat kolam air yang menambah keindahan tempat ziarah tersebut.
Kebetulan hari ini, Mohammad dan temannya, Hamid pergi ke lapangan Tajris. Hari sudah siang, dan adzan dzuhur mulai terdengar. Mereka berdua pun segera pergi ke masjid yang berada di dalam kompleks makam Imam Zadeh Saleh. Sebelum kita simak dialog Mohammad dan Hamid, seperti biasanya mari kita pelajari dulu beberapa kosa kata penting berikut ini:
صدا
(Seda)
suara
اذان
(Azan)
adzan
مسچد
(Masjed)
masjid
حرم
(Haram)
kompleks makam
اما زاده صالح
(Emam Zadeh Saleh)
Imam Zadeh Saleh
برویم
(Beravim)
(mari) kita pergi
بخوانیم
(Bekhanim)
(mari) melakukan
آنجا
(Anja)
di sana
اینجا
(Inja)
di sini
ببین
(Bebin)
lihatlah
ما می توانیم بخوانیم
(Ma mitavanim bekhanim)
kita bisa melakukan
کیست؟
(Kist?)
siapakah?
برادر
(Baradar)
saudara
امام رضا
(Emam Reza )
Imam Ridha as
نوادگان
(Navadegan)
keturunan
پیامبر اسلام
(Payambar-e Eslam)
Nabi Muhammad
میدان
(Meydan)
lapangan
میدان تجریش
(Meydan-e Tajrish)
lapangan Tajris
شلوغ
(Sholugh)
ramai
زیبا
(Ziba)
indah
زیبا است
(Ziba ast)
indah
مردم
(Mardom)
masyarakat
آنها می آیند
(Anha mi-ayand)
mereka datang
زیارت
(Zeyarat)
ziarah
نماز
(Namaz)
shalat
ساختمان
(Sakhteman)
bangunan, gedung
قدیمی
(Qadimi)
kuno
چه جالب!
(Che jaleb!)
Menarik sekali
کتاب خانه
(Ketab-khaneh)
perpustakaan
تابلو
(Tablo)
papan
استفاده
(Estefade)
menggunakan
همه
(Hame)
semua
Coba simak lebih seksama sekali lagi:
من می خوانم
(man mikhanam)
saya melakukan
من می توانم بخوانم
(man mitavanam bekhanam)
saya bisa melakukan
ما می خوانیم
(ma mikhanim)
kita melakukan
ما می توانیم بخوانیم
(ma mitavanim bekhanim)
kita bisa melakukan
آنها می خوانند
(anha mikhanand)
mereka melakukan
آنها می توانند بخوانند
(anha mitavanand bekhanand)
mereka bisa melakukan
Selanjutnya mari kita simak percakapan Mohammad dan Hamid
محمد: صدای اذان می آید. مسجد کجاست؟ برویم نماز بخوانیم.
(Mohammad: sedaye azan mi-ayad. Masjed kojast? Beravim namaz bekhanim)
Mohammad: Suara adzan sudah terdengar. Masjid di mana? Mari kita pergi melakukan shalat
حمید: آنجا را ببین. آنجا حرم امام زاده صالح است. می توانیم در حرم نماز بخوانیم.
(Hamid: anja ra bebin. Anja haram-e Emam Zadeh Saleh ast. Mi-tavanim dar haram namaz bekhanim)
Hamid: Di sana, lihatlah! Di sana kompleks makam Imam Zadeh Saleh. Kita bisa shalat di kompleks makam.
محمد: امام زاده صالح کیست؟
(Mohammad: Emam Zadeh Saleh kist?)
Mohammd: Imam Zadeh Saleh itu siapa?
حمید: او برادر امام رضاست. امام رضا از نوادگان پیامبر اسلام است.
(Hamid: ou baradar-e Emam Rezast. Emam Reza az navadegan-e Payambar-e Eslam ast)
Hamid: Dia saudara Imam Ridho. Imam Ridho merupakan salah seorang keturunan Nabi Muhammad saw.
محمد: حرم برادر امام رضا اینجا است؟
(Mohammad: haram-e baradar-e Emam Reza inja ast?)
Mohammad: Makam saudara Imam Ridho as di sini?
حمید: بله. حرم امام زاده صالح در میدان تجریش است.
(Hamid: bale. haram-e Emam Zadeh Saleh dar meidan-e tajrish ast)
Hamid: Iya. Kompleks makam Imam Zadeh Saleh berada di lapangan tajris.
Mohammad dan Hamid pergi ke kompleks makam. Dengan penuh ketakjuban Mohammad melihat suasana di sekitarnya yang sangat dipenuhi para peziarah. Beberapa orang tengah terlihat mengambil wudhu di kolam untuk bersiap-siap shalat. Selain memiliki masjid, kompleks makam Imam Zadeh Saleh juga dilengkapi dengan perpustakaan. Ketika memasuki bangunan makam, Mohammad sangat terpesona dengan keindahan interior arsitekturnya.
محمد: اینجا خیلی زیباست. خیلی هم شلوغ است.
(Mohammad: inja kheili zibast. Kheili ham sholugh ast)
Mohammad: Di sini sangat indah dan ramai sekali
حمید: مردم تهران برای زیارت به اینجا می آیند.
(Hamid: mardom-e Tehran baraye ziarat be inja mi-ayand)
Hamid: warga Tehran datang ke sini untuk berziarah.
محمد: ساختمان حرم چقدر زیبا و قدیمی است!
(Mohammad: sakhteman-e haram cheqadr ziba va qadimi ast!)
Mohammad: Bangunan makam juga sangat indah dan tua sekali.
حمید: بله. اینجا قدیمی است. برویم در کنار حرم نماز بخوانیم.
(Hamid: bale. inja qadimi ast. Beravim dar kenar-e haram namaz bekhanim)
Hamid: Iya. Bangunan di sini memang sudah tua sekali. Mari kita shalat di dekat makam.
محمد: چه جالب! اینجا کتاب خانه هم دارد. آن تابلو را ببین.
(Mohammad: che jaleb! Inja ketab-khane ham darad. An tablo ra bebin)
Mohammad: Menarik sekali. Di sini juga ada perpustakaan. Lihatlah papan itu!
حمید: بله. همه می توانند از این کتاب خانه استفاده کنند.
(Hamid: bale. hame mitavanand az in ketab-khane estefade konand)
Hamid: Iya. Semua orang bisa menggunakan perpustakaan ini.
محمد: خوب است.
(Mohammad: khub ast)
Mohammad: Bagus.
Setelah shalat, mereka berziarah ke makam Imam Zadeh Saleh. Bangunan kompleks makam juga memiliki kubah yang sangat indah. Dinding-dinding bangunan makam juga dilapisi keramik dengan hiasan bercorak bunga yang menawan sekali. Kompleks makam juga memiliki gerbang yang menghubungkannya dengan jalan menuju pasar tradisional Tajris. Perjalanan Mohammad ke makam Imam Zadeh Seleh hari ini sungguh pengalaman yang sangat berkesan baginya.
Dalam pertemuan kali ini, kami ajak Anda berjalan-jalan menemani Mohammad pergi ke toko permadani di Bazar Bozorg Tehran. Bazar Bozorg Tehran merupakan pasar tua yang telah dikenal sejak dulu dan terbilang sebagai pasar tradisional terpenting di ibu kota Iran. Di pasar ini banyak terdapat kompleks pertokoan dan setiap kompleks hanya khusus menjual barang-barang tertentu saja.
Kompleks pertokoan permadani dan karpet merupakan salah satu bagian dari Bazar Bozorg Tehran. Di kompleks ini, kita bisa temukan pelbagai permadani rajutan tangan karya para seniman dan pengerajin Iran yang sangat istimewa. Di antaranya adalah permadani bergambar yang terbuat dari benang sutra. Sedemikian halusnya permadani rajutan tangan itu hingga tampak seperti lukisan. Bahkan Mohammad sempat terkecoh dan mengiranya sebuah lukisan.
Anda ingin tahu lebih banyak bukan tentang keindahan permadani Iran? Sebelum kita simak percakapan Mohammad dan penjual permadani, seperti biasanya kita pelajari terlebih dahulu beberapa kosakata penting berikut!
سلام
(Salam)
salam
بفرمایید
(Befarmaid)
silakan
خوش آمدید
(Khosh amadid)
selamat datang
فرش
(Farsh)
permadani, karpet
فرش ها
(Farsh-ha)
permadani-permadani
قیمت
(Qeymat)
harga
قیمت… چند است؟
(Qeymat… chand ast?)
Berapa harganya
کدام
(Kodam)
harga
قرمز
(Qermez)
merah
کوچک
(Kucak)
kecil
تابلو
(Tablo)
lukisan
نقاشی
(Naqashi)
lukisan
مثل
(Mesl)
seperti
تابلو فرش
(Tablo-e farsh)
permadani bergambar
دو میلیون
(Du meliyun)
dua juta
تومان
(Toman)
tuman (1 tuman: 10 riyal iran)
ابریشم
(Abrisham)
sutra
هنرمند
(Honarmand)
seniman
هنرمندان
(Honarmandan)
para seniman
تبریز
(Tabriz)
Tabriz (nama kota di barat laut Iran)
کاشان
(Kashan)
Kashan (nama kota di Iran)
آنها بافتند
(Anha baftand)
mereka merajut
آنها می بافند
(Anha mibafand)
Mereka merajut
گران
(Geran)
mahal
زیبا
(Ziba)
indah
شاهکار
(Shahkar)
karya agung
واقعا
(Vaghean)
sungguh
ارزان
(Arzan)
murah
بیایید
(Beyayid)
ikutilah, datanglah
با من
(Ba man)
dengan saya
یک میلیون
(Yek meliyun)
satu juta
موزه
(Muzeh)
museum
موزه ی نقاشی
(Muze-ye naqashi)
museum lukisan
هنرمندان
(Honarmand)
seniman
هنرمندان
(Honarmandan)
para seniman
Selanjutnya kita ikuti percakapan Mohammad dan penjual permadani.
محمد: سلام آقا.
(Mohammad: salam agha)
Mohammad: Salam
فروشنده: سلام. بفرمایید. خوش آمدید.
(Forushande: salam. Befarmaid. Khosh amadid)
Penjual: Salam, silakan! Selamat datang
محمد: قیمت آن فرش کوچک چند است؟
(Mohammad: qemat-e an farsh-e kuchak chand ast?)
Mohammad: Permadani kecil itu berapa harganya?
فروشنده: کدام؟ آن فرش قرمز کوچک؟
(Forushande: kodam? An farsh-e qermez-e kuchak?)
Penjual: Yang mana? Permadani merah yang kecil itu?
محمد: نه. این فرش. این که مثل یک تابلوی نقاشی است.
(Mohammad: na. in farsh. In ke mesl-e yek tablo-ye naqashi ast)
Mohammad: Bukan. Permadani yang ini. Tapi koq seperti sebuah lukisan?
فروشنده: بله. آن یک تابلو فرش است. قیمتش دو میلیون تومان است.
(Forushande: bale. an yek tablo farsh ast. Qematesh do meliyun toman ast)
Penjual: Iya. Itu memang permadani bergambar. Harganya dua juta tuman.
محمد: دو میلیون تومان؟
(Mohammad: do meliyun toman)
Mohammad: Dua juta tuman?
فروشنده: بله. آن فرش ابریشم است. هنرمندان تبریزی آن را بافتند.
(Forushande: bale. an farsh abrisham ast. Honarmandan-e Tabrizi an ra baftand)
Penjual: Iya. Itu permadani sutra. Seniman Tabriz yang merajutnya.
محمد: خیلی گران است. اما واقعا زیباست. یک شاهکار است.
(Mohammad: kheili geran ast. Ama vaqean zibast. Yek shahkar ast)
Mohammad: Mahal sekali. Tapi memang sungguh indah. Sebuah karya agung.
فروشنده: البته ما فرشهای ارزان هم داریم. با من بیایید.
(Forushande: albate ma farsh-haye arzan ham darim. Ba man biayid)
Penjual: Tapi kami juga penya permadani yang murah. Ikuti saya!
محمد: این فرش ها هم بسیار زیبا است.
(Mohammad: in farsh-ha ham besiar zibast)
Mohammad: Permadani ini juga sangat indah
فروشنده: این فرش یک میلیون تومان است. این هم ابریشم است.
(Forushande: in farsh yek meliyun toman ast. In ham abrisham ast)
Penjual: Permadani ini satu juta tuman. Ini juga sutra.
محمد: این هم فرش تبریز است؟
(Mohammad: in ham farsh-e Tabriz ast?)
Mohammad: Ini juga permadani Tabriz?
فروشنده: نه. این فرش کاشان است. فرش کاشان، مثل تبریز خوب و زیبا است.
(Forushande: na. in farsh-e Kashan ast. Mesl-e Tabriz khub va ziba ast)
Penjual: Bukan. Ini permadani Kashan. Permadani Kashan seperti permadani Tabriz, bagus dan indah.
محمد: فروشگاه شما مثل موزه ی نقاشی است.
(Mohammad: furushgah-e shoma mesl-e muze-ye naqashi ast)
Mohammad: Toko anda seperti museum lukisan
فروشنده: هنرمندان ایرانی فرش های زیبایی می بافند.
(Forushande: honarmandan-e Irani farsh-ye zibai mibafand)
Penjual: Para seniman Iran memang perajut permadani yang indah.
Dengan penuh teliti, Mohammad melihat dan memilah-milah beragam permadani yang dipajang di toko itu. Permadani sutra jika bila disentuh sangat halus dan lembut. Banyak juga pembeli yang berdatangan ke toko permadani tersebut. Mohammad terus memilih dan melihat pelbagai jenis permadani yang dijual. Mulai dari yang ukuran kecil hingga yang besar.
Mohammad begitu terpukau dengan keindahan permadani rajutan tangan khas Iran. Terutama permadani bergambar yang mirip dengan lukisan dengan rajutan yang sangat halus dan detail. Permadani yang mahal biasanya terbuat dari benang sutra. Permadani sutra memiliki tingkat kehalusan dan detail motif yang lebih indah. Mohammad juga sangat tertarik dengan permadani besar yang dipajang di depan toko. Ia pun mencoba berbicara dengan sang pemilik toko menanyakan tentang permadani yang ditawarkan di sana. Anda tertarik bukan? Sebelum menyimak percakapan mereka, seperti biasanya kita pelajari dulu beberapa kosa kata penting:
فرش
(Farsh)
permadani
فرش ها
(Farsh-ha)
permadani-permadani
صادارت
(Saderat)
ekspor
برای
(baraye)
Untuk
ما می فرستیم
(Ma miferestim)
kami kirim
اروپا
(Orupa)
Eropa
کشور
(Keshvar)
Negara
معروف
(Ma’ruf)
terkenal
فرش ایرانی
(Farsh-e irani)
permadani Iran
خوب
(Khub)
baik
بهتر
(Behtar)
lebih baik
بهترین
(Behtarin)
terbaik
دنیا
(Donya)
Dunia
نقشه
(Naqsheh)
peta
نقشه ی فرش
(Naqshe-ye farsh)
motif permadani
قشنگ
(Qashang)
indah
مردم
(Mardom)
masyarakat
آنها می بافند
(Anha mibafand)
mereka merajut
زیاد
(Ziyad)
banyak
بیشتر
(Bishtar)
lebih banyak
با دست
(Ba dast)
dengan tangan
هنرمند
(Honarmand)
seniman
هنرمندان
(Honarmandan)
para seniman
کارخانه
(Kar-khaneh)
pabrik
کارخانه ها
(Kar-khaneh-ha)
pabrik-pabrik
هست
(Hast)
ada
پس
(Pas)
kalau begitu
البته
(Albateh)
tentu saja
گران
(Geran)
mahal
گرانتر
(Geran-tar)
lebih mahal
درست است
(Dorost ast)
benar
رنگ
(Rang)
warna
رنگ ها
(Rang-ha)
warna-warni
جالب است
(Jaleb ast)
menarik
چه جالب
(Che jaleb)
menarik sekali
پنجاه
(Panjah)
lima puluh
صد
(Sad)
seratus
پنجاه رنگ
(Panjah rang)
lima puluh warna
صد رنگ
(Sad rang)
seratus warna
به همین خاطر
(Be hamin khater)
karen itu
تابلو
(Tablo)
kanvas
نقاشی
(Naqashi)
lukisan
تابلو ی نقاشی
(Tablo-e naqashi)
lukisan
از قدیم
(Az qadim)
sejak dulu
هنر
(Honar)
seni
قدیمی
(Qadimi)
kuno
موزه
(Mozeh)
museum
موزه ی فرش
(Moze-ye farsh)
museum permadani
سه هزار
(Se hezar)
tiga ribu
سه هزار ساله
(Se hezar saleh)
tiga ratus ribu
قدیمی
(Qadimi)
kuno
قدیمی تر
(Qadami-tar)
lebih kuno
قدیمی ترین
(Qadimi-tarin)
terkono
پدر
(Pedar)
ayah
پدر بزرگ
(Pedar bozorgh)
kakek
فرش باف
(Farsh-baf)
pengrajin/perajut permadani
من می بافم
(Man mibafam)
saya merajut
من می توانم ببافم
(Man mitavanam bebafam)
saya bisa merajut
Kini kita simak bersama percakapan Mohammad dan penjual permadani
فروشنده: این فرش ها برای صادرات است. ما این فرش ها را به اروپا می فرستیم.
(Forushande: in farsh-ha baraye saderat ast. Ma in farsh-he ra be Orupa miferestim)
Penjual: Permadani-permadani ini untuk ekspor. Kami kirim permadani ini ke Eropa
محمد: در کشور من هم فرش ایرانی معروف است.
(Mohammad: dar keshvar-e man ham farsh-e Irani ma’ruf ast)
Mohammad: Di negara saya, permadani Iran juga terkenal
فروشنده: البته! فرش ایرانی بهترین فرش دنیاست. نقشه ی فرش ایرانی بسیار قشنگ است.
(Forushande: albate! Farsh-e Irani behtarin farsh-e donyast. Naqshe-ye farsh Irani besiar qashang ast)
Penjual: Tentu saja. Permadani Iran merupakan permadani terbaik dunia. Motif gambar permadani Iran sangat indah
محمد: مردم ایران با دست فرش می بافند؟
(Mohammad: mardom-e Iran ba dast farsh mibafand?)
Mohammad: masyarakat Iran merajut permadani dengan tangan?
فروشنده: بله. هنرمندان ایرانی با دست فرش می بافند. کارخانه های فرش هم در ایران هست.
(Forushande: bale. honarmandan Irani ba dast farsh mibafand)
Penjual: Iya. Para seniman Iran merajut permadani dengan tangan. Di Iran juga ada pabrik permadani.
محمد: پس در کارخانه هم فرش می بافند.
(Mohamamd: pas dar kar-khane ham farsh mibafand)
Mohammad: Kalau begitu, permadani juga dibuat di pabrik.
فروشنده: بله. البته فرش دست باف گرانتر است.
(Forushande: bale. albate farsh dast-baf geran-tar ast)
Penjual: Iya. Tentu saja permadani rajutan tangan lebih mahal
محمد: درست است. این فرش ها رنگ های زیادی دارند. جالب است.
(Mohammad: dorost ast. In farsh-ha rang-haye ziyadi darand. Jaleb ast)
Mohammad: Benar. Permadani ini banyak memiliki warna. Menarik sekali
فروشنده: این فرش پنجاه رنگ دارد. آن فرش صد رنگ دارد.
(Forushande: in farsh panjah rang darad. An farsh sad rang darad)
Penjual: Permadani ini punya 50 warna. Permadani yang itu 100 warna
محمد: صد رنگ؟ چه جالب! به همین خاطر این فرش ها مثل تابلوی نقاشی هستند.
(Mohammad: sad rang? Che jaleb! Be hamin khater in farsh-ha mesl-e tablo-ye naqashi hastand)
Mohammad: Seratus warna? Menarik sekali! Pantas saja permadani ini seperti lukisan.
فروشنده: بله. هنرمندان ایرانی از قدیم فرش های زیبا و قشنگی می بافند.
(Forushande: bale. honarmadan Irani az qadim farsh-haye ziba va qashangi mibafand)
Penjual: Iya. Sejak dulu para seniman Iran merajut permadani yang indah dan cantik
محمد: این هنر خیلی قدیمی است؟
(Mohammad: in honar kheyli qadimi ast?)
Mohammad: Seni ini sangat kuno sekali?
فروشنده: بله. قدیمی ترین فرش ایران در موزه فرش سه هزار ساله است.
(Forushande: bale. qadimi-tarin farsh Iran dar muze-e farsh se hezar sale ast)
Penjual: Iya. Permadani terkuno Iran di museum permadani berumur 3000 tahun
محمد: شما هم می توانید فرش ببافید؟
(Mohammad: shoma ham mitavanid farsh bebafid?)
Mohammad: Anda juga bisa merajut permadani?
فروشنده: بله. پدر و پدربزرگ من فرش باف بودند. من هم می توانم فرش ببافم.
(Forushande: bale. pedar va pedar-bozorg-e man farsh-baf budand. Man ham mitavanam farsh bebefam)
Penjual: Iya. Ayah dan kakek saya pengrajin permadani. Saya juga bisa merajut permadani
Mohammad dan penjual permadani masih terus berbincang-bincang mengenai permadani Iran. Kata sang penjual, permadani Iran banyak diekspor ke berbagai negara. Mereka juga membicarakan tentang keindahan dan keragaman motif dan warna permadani khas Iran. Setiap daerah di Iran, memiliki ciri khas motif dan corak warna permadani tersendiri. Untuk menunjukkan ciri perbedaan itu, sang penjual pun menunjukkan beragam contoh jenis permadani beberapa daerah seperti Tabriz, Kashan, Qom, Kerman, dan Mashad.
Sebelum meninggalkan toko, Mohammad mengambil beberapa lembar brosur. Di kompleks pertokoan permadani di Bazar Tehran juga banyak terdapat pusat pembuatan permadani rajutan tangan.
Hari ini, kami ingin memperkenalkan pada Anda sebuah kota dan danau eksotis di Iran. Kota Orumiyeh terletak di dekat sebuah danau dengan nama yang sama, Orumiyeh. Danau ini memiliki air yang sangat asin dan tak ada satu jenis ikan pun yang bisa hidup di sana. Namun, di sepanjang tahun banyak burung migran yang singgah di tepi danau ini. Air asin Danau Orumiyeh sangat bermanfaat bagi terapi kesehatan. Kawasan hijau di sekitar danau, dan rangkaian pulau-pulau indahnya, menjadikan keindahan danau Orumiyeh tiada duanya. Ditambah lagi dengan kehangatan dan keramahan masyarakat setempat, membuat Orumiyeh begitu menarik para wisatawan.
Kebetulan hari ini, saat berkunjung ke perpustakaan, Mohammad berkenalan dengan Saman, mahasiswa dari kota Orumiyeh. Mereka pun sepakat untuk berbincang-bincang tentang kota dan danau Orumiyeh sambil minum teh di kantin perpustakaan. Anda tertarik bukan? Selengkapnya kita simak percakapan mereka setelah mempelajari beberapa kosakata penting berikut ini.
تهران
(Tehran)
Tehran
اهل تهران
(Ahl-e Tehran)
orang Tehran
ارومیه
(Orumiyeh)
Orumiyeh
دریاچه
(Daryacheh)
danau
دریاچه ارومیه
(Daryache-ye Orumiyeh)
Danau Orumiyeh
معروف
(Ma’ruf)
terkenal
نزدیک
(Nazdik)
dekat
تبریز
(Tabriz)
Tabriz
بزرگ
(Bozorg)
besar
بزرگ تر
(Bozorg-tar)
lebih besar
بزرگ ترین
(Bozorg-tarin)
terbesar
لابد
(Labod)
pasti
تعطیلات
(Ta’tilat)
liburan
ماهیگیری
(Mahigiri)
memancing
شما می روید
(Shoma miravid)
kamu pergi
ماهی
(Mahi)
ikan
او ندارد
(Uo nadarad)
dia tidak punya
آب شور
(Ab-e shur)
air asin
چه جالب
(Che jaleb)
menarik sekali
یعنی
(Ya’ni)
yakni
آنجا
(Anja)
di sana
اصلا
(Aslan)
sama sekali
پرنده
(Parandeh)
burung
پرنده ها
(Parandeh-ha)
burung-burung
وجود ندارد
(Vojud nadarad)
tidak ada
کنار
(Kenar)
tepi
کنار دریاچه
(Kenar-e daryacheh)
tepi danau
همیشه
(Hamisheh)
selalu
آنها زندگی می کنند
(Anha zendegi mikonand)
mereka hidup
شمال
(Shomal)
utara
جنوب
(Jonub)
selatan
آنها می روند
(Anha miravand)
mereka pergi
مدتی
(Modati)
beberapa waktu
آنها می مانند
(Anha mimanand)
mereka tinggal
اطراف
(Atraf)
sekitar
اطراف دریاچه
(Atraf-e daryacheh)
sekitar danau
سر سبز
(Sar-sabz)
hijau, ditumbuhi banyak pepohonan
درخت
(Derakht)
pohon
باغ
(Bagh)
kebun
باغ ها
(Bagh-ha)
kebun-kebun
میوه
(Miveh)
buah
پر از
(Por az)
penuh
Kini kita simak bersama percakapan Mohammad dan Saman.
محمد: شما اهل تهران هستید؟
(Mohammad: shoma ahl-e Tehran hastid)
Mohammad: Kamu orang Tehran?
سامان: نه. من اهل ارومیه هستم.
(Saman: na. man ahl-e Orumiyeh hastam)
Saman: Bukan. Saya orang Orumiyeh
محمد: ارومیه کجاست؟
(Mohammad: Orumiyeh kojast)
Mohammad: Orumiyeh di mana?
سامان: در شمال غرب ایران. نزدیک تبریز. دریاچه ارومیه خیلی معروف است.
(Saman: dar shomal-e gharb-e Iran. Nazdik-e Tabriz. Daryache-ye Orumiyeh ma’ruf ast)
Saman: di barat laut Iran. Dekat Tabriz. Danau Orumiyeh sangat terkenal
محمد: دریاچه ی ارومیه نزدیک شهر ارومیه است؟
(Mohammad: daryache-ye Orumiyeh nazdik-e shahr-e Orumiyeh ast)
Mohammad: Danau Orumiyeh dekat kota Orumiyeh?
سامان: بله. دریاچه ی ارومیه بزرگترین دریاچه ی ایران است.
(Saman: bale. daryache-ye Orumiyeh bozorg-tarin daryache-ye Iran ast)
Saman: Iya. Danau Orumiyeh danau terbesar di Iran.
محمد: لابد شما در تعطیلات برای ماهیگیری به آنجا می روید!
(Mohammad: labod shoma dar ta’tilat baraye mahigiri be anja miravid)
Mohammad: Pasti waktu liburan kamu pergi ke sana untuk memancing.
سامان: نه دریاچه ی ارومیه ماهی ندارد. چون آب آن خیلی شور است
(Saman: na daryache-ye Orumiyeh mahi nadarad. Chon ab-e an kheyli shur ast)
Saman: Tidak. Danau Orumiyeh tidak punya ikan. Karena airnya sangat asin
محمد: چه جالب! یعنی آنجا اصلا ماهی و پرنده وجود ندارد؟
(Mohammad: che jaleb! Yani anja aslan mahi va parande vojud nadarad)
Mohammad: Menarik sekali. Jadi di sana sama sekali tidak ada ikan dan burung?
سامان: نه. ماهی ندارد. ولی پرنده های زیادی کنار دریاچه هستند.
(Saman: na. mahi nadarad. Vali parande-haye ziyadi kenar-e daryache hastand)
Saman: Tidak. Ikan memang tidak ada. Tapi banyak burung di tepi danau.
محمد: آن پرنده ها همیشه کنار دریاچه زندگی می کنند؟
(Mohammad: an parande-ha hamishe kenar-e daryache zendegi mikonand)
Mohammad: Burung-burung itu selalu hidup di tepi danau?
سامان: نه. آنها وقتی از شمال به جنوب یا از جنوب به شمال می روند، مدتی کنار دریاچه می مانند.
(Saman: na. anha vaghti az shomal be jonub ya az jonub be shomal miravand, modati kenar-e daryache mimanand)
Saman: Tidak. Mereka tinggal di sana untuk beberapa waktu ketika pergi dari utara ke selatan atau dari selatan ke utara.
محمد: اطراف دریاچه سرسبز است؟
(Mohammad: atraf-e daryache sar-sabz ast)
Mohammad: Di sekitar Danau juga banyak tumbuh pepohonan?
سامان: بله. آنجا خیلی سرسبز است. پر از درخت و باغ های میوه است.
(Saman: bale. anja kheyli sar-sabz ast. Por az derakht va bagh-haye miveh ast)
Saman: Iya. Di sana sangat hijau sekali. Penuh dengan pepohonan dan kebun-kebun buah.
Mohammad masih asyik mendengarkan cerita Saman tentang migrasi burung-burung dari utara ke selatan dan kehidupan mereka di sekitar Danau Orumiyeh. Saman juga bercerita tentang keindahan panorama di sekeliling danau, yang dipenuhi dengan rerimbunan pohon dan kebun-kebun buah yang luas. Setiap musim panas tiba, Saman membantu pamannnya memetik apel di kebun. Ia juga menceritakan tentang asyiknya berenang di danau air asin Orumiyeh sambil menikmati kecantikan kawanan flaminggo, pelikan, dan pelbagai jenis burung lainnya.
Mohammad lantas menanyakan kondisi cuaca dan iklim di kawasan Danau Orumiyeh. Menurut Saman, di musim dingin, cuaca di sana sangat dingin dan sering turun salju. Namun permukaan danau tidak membeku, lantaran berair asin. Di musim panas, udara di sana sangat sejuk, sehingga banyak wisatawan yang melancong ke sana.
Barangkali Anda juga masih ingat, pada pertemuan lalu Mohammad dan Saman berbincang-bincang tentang Danau Orumiyeh. Menurut cerita Saman, udara di kawasan danau Orumiyeh sangat sejuk dan dikelilingi dengan pemandangan hijau yang sangat indah. Mohammad pun sangat tertarik untuk berlibur ke sana. Untungnya biaya perjalanan wisata di Iran boleh dibilang relatif murah. Karena itu, Mohammad kembali menghubungi Saman dan menanyakan kepadanya tentang agen perjalanan wisata ke Orumiyeh. Namun sebelum kita menyimak percakapan mereka berdua, seperti biasa kita pelajari dulu beberapa kosakata penting.
آژانس ایرانگردی
(Azhans-e Irangardi)
Agen wisata Iran
آژانس ها
(Azhans-ha)
agen-agen
من می توانم
(Man mitavanam)
saya bisa
بروم
(Beravam)
saya pergi
مسافر
(Mosafer)
pelancong
مسافران
(Mosaferan)
para pelancong
ایرانی
(Irani)
orang Iran
ایرانی ها
(Irani-ha)
orang-orang Iran
خارجی
(Khareji)
orang asing
خارجی ها
(Khareji-ha)
orang-orang asing
زیادی
(Ziyadi)
banyak
هر سال
(Har sal)
setiap tiap
دریاچه ارومیه
(Daryacheh Orumiyeh)
Danau Orumiyeh
آنها می آیند
(Anha miayand)
mereka datang
دیدن
(Didan)
melihat
مناظر
(Manazer)
pemandangan
مناظر زیبا
(Manazer-e ziba)
pemandangan indah
آنها می روند
(Anha miravand)
mereka pergi
استفاده
(Estefadeh)
memanfaatkan
آب شور
(Ab-e shur)
air asin
بیماری
(Bimari)
penyakit
بیماری ها
(Bimari-ha)
penyakit-penyakit
مختلف
(Mokhtalef)
beragam
مفید
(Mofid)
berguna
آنجا
(Anja)
di sana
هتل
(Hotel)
hotel
هتل ها
(Hotel-ha)
hotel-hotel
کنار
(Kenar)
tepi
کنار دریاچه
(Kenar-e daryacheh)
tepi danau
پر از
(Por az)
penuh
تابستان
(Tabestan)
musim panas
چه؟ چیز؟
(Che chiz)
Apa?
دیگر
(Digar)
lagi
او دارد
(Ou darad)
dia punya
چند
(Cand)
beberapa
جزیره
(Jazireh)
pulau
جزیره ها
(Jazireh-ha)
pulau-pulau
ما می توانیم برویم
(Ma mitavanim beravim)
kita bisa pergi
بعضی
(Ba’zi)
sebagian
روستا
(Rusta)
desa
وجود دارد
(Vojud darad)
ada
هیچ کس
(Hich kas)
tak ada seorang pun
او زندگی می کند
(Ou zendegi nemikonad)
dia tidak hidup
من دوست دارم ببینم
(Man dust daram bebinam)
saya ingin sekali melihat
تعطیلات
(Ta’tilat)
liburan
بیا
(Biya)
datanglah
دور
(Dur)
jauh
قطار
(Qatar)
kereta api
اتوبوس
(Otubus)
bus
هواپیما
(Havapeyma)
pesawat
تو می توانی بیایی
(Tu mitavani biyayi)
kamu bisa datang
من شاید بیایم
(Man shayad biyayam)
mungkin saya datang
تنها
(Tanha)
sendiri
خانه
(Khaneh)
rumah
بزرگ
(Bozorg)
besar
مهمان
(Mehman)
tamu
ما داریم
(Ma darim)
kami punya
خیلی متشکرم
(Kheyli motshakeram)
terima kasih banyak
همه ی ایرانی ها
(Hame-ye irani-ha)
semua orang Iran
مهربان
(Mehraban)
ramah
(perhatikan lebih teliti kalimat berikut)
ما می رویم
(Man miravam)
saya pergi
من می توانم بروم
(Man mitavanam beravam)
saya bisa pergi
ما می رویم
(Ma miravim)
kita pergi
ما می توانیم برویم
(Ma mitavanim beravim)
kita bisa pergi
من می بینم
(Man mibinam)
saya melihat
من دوست دارم ببینم
(Man dust daram bebinam)
saya ingin sekali melihat
تو می آیی
(Tu miayi)
kamu datang
تو می توانی بیایی
(Tu mitavani biyayi)
kamu bisa datang
من می آیم
(Man miayam)
saya datang
من شاید بیایم
(Man shayad biyayam)
saya mungkin bisa pergi
Selanjutnya kita simak bersama percakapan Mohammad dan Saman
محمد: آیا می توانم با آژانس های ایرانگردی به ارومیه بروم؟
(Mohammad: aya mitavanam ba azhans-haye irangardi be Orumiyeh beravam)
Mohammad: Apa saya bisa pergi ke Orumiyeh dengan menggunakan agen wisata Iran?
سامان: بله. مسافران ایرانی و خارجی زیادی هر سال به دریاچه ی ارومیه می آیند.
(Saman: bale. mosaferan-e Irani va khareji-ye ziyadi har sal be daryache-ye Orumiyeh miayand)
Saman: Iya. Setiap tahun banyak pelancong Iran dan luar negeri yang datang ke Danau Orumiyeh
محمد: آنها برای چه به آنجا می روند؟
(Mohammad: anha baraye che be anja miravand)
Mohammad: Untuk apa mereka pergi ke sana?
سامان: آنها برای دیدن مناظر زیبا و استفاده از آب شور دریاچه، به آنجا می روند. این آب برای درمان
بیماری های مختلف مفید است.
(Saman: anha baraye didan-e manazer-e ziba va estefade az ab-e shur-e daryache, be anja miravand. In ab baraye darman-e bimari-haye mikhtalef mofid ast)
Saman: Mereka datang ke sana untuk menyaksikan pemandangan indah dan memanfaatkan air asin danau. Air ini banyak bermanfaat untuk menyembuhkan
beragam penyakit.
محمد: پس مسافران از آب شور دریاچه استفاده می کنند.
(Mohammad: pas mosaferan az ab-e shur-e daryache estefade mikonand)
Mohammad: Jadi para pelancong memanfaatkan air asin.
سامان: بله. در تابستان هتل های کنار دریاچه پر از مسافران ایرانی و خارجی است.
(Saman: bale. dar tabestan hotel-haye kenar-e daryache por az mosaferan-e Irani va khareji ast)
Saman: Iya, di musim panas hotel-hotel di dekat danau penuh dengan pelancong Iran dan luar negeri.
محمد: این دریاچه چه چیز جالب دیگری دارد؟
(Mohammad: in daryache che chiz-e jaleb-e digari darad)
Mohammad: Apa yang menarik lainnya dari danau ini?
سامان: این دریاچه چند جزیره ی بسیار زیبا دارد.
(Saman: in daryache chand jazire-ye besiyar ziba darad)
Saman: Pulau ini memiliki banyak pulau yang sangat indah
محمد: می توانیم به آن جزیره ها برویم؟
(Mohammad: mitavanam be an jazire-he beravam)
Mohammad: Kita bisa pergi ke sana?
سامان: بله. در بعضی جزیره ها چند روستا وجود دارد و در بعضی جزیره ها هیچ کس زندگی نمی کند.
(Saman: bale. dar ba’zi jazire-he chand rusta vojud darad va dar ba’zi jazire-ha hich kas zendegi nemikonad)
Saman: Iya. Di sebagian pulau terdapat beberapa desa. Dan sebagian lagi, tidak ada seorang pun yang tinggal di sana.
محمد: خیلی دوست دارم آنجا را ببینم.
(Mohammad: kheyli dust daram anja ra bebinam)
Mohammad: Saya ingin sekali melihat ke sana
سامان: در تعطیلات تابستان به ارومیه بیا. با قطار و اتوبوس یا هواپیما می توانی بیایی.
(Saman: Dar ta’tilat tabestan be Orumiyeh biya. Ba qatar va otubus ya havapeyma mituni biya.)
Saman: Datanglah ke Orumiyeh waktu liburan musim panas. Kamu bisa datang
dengan kereta api, bus atau pesawat.
محمد: شاید با دوستم بیایم. شاید تنها بیایم.
(Mohammad: shayad ba dustam biayam. Shayad tanha biayam)
Mohammad: Mungkin aku akan datang dengan temanku. Mungkin juga sendiri.
سامان: به خانه ی ما بیا. خانه ی ما بزرگ است و ما همیشه در تابستان مهمان داریم.
(Saman: be khane-ye ma biya. Khane-ye ma bozorg ast va ma hamishe dar tabestan mehman darim)
Saman: Datang saja ke rumahku. Rumah kami besar dan setiap musim panas
kami selalu punya tamu.
محمد: خیلی متشکرم. همه ایرانی ها مهربان هستند.
(Mohammad: kheyli motshakeram. Hame-e Irani-ha mehraban hastand)
Mohammad: Terima kasih banyak. Semua orang Iran memang ramah.
Mohammad dan Saman masih asyik berbincang-bincang membicarakan kawasan barat Iran dan budaya penduduk di sana. Saman mengatakan, masyarakat di sana memiliki bahasa daerah yang disebut bahasa turki atau azeri. Tentu saja mereka juga bisa berbahasa persia. Kondisi alam didominasi wilayah pegunungan dan sebagian besar masyarakatnya bekerja sebagai petani atau peternak. Saman mengajak Mohammad datang ke kampung halamannya di Orumiyeh. Mendengar ajakan Saman, Mohammad pun merasa senang sekali.
Negeri yang dulu dikenal dengan nama Persia ini memiliki kondisi geografis yang beragam, seperti pegunungan, padang pasir, hutan, dsb. Karena itu, Iran memiliki iklim yang beragam.
Bagian utara dan barat laut Iran memiliki iklim sedang. Sementara di bagian selatan, beriklim panas. Terutama di musim panas. Iran juga dikenal sebagai negeri empat musim. Kita bisa menikmati musim semi, panas, gugur dan dingin di Iran. Sebagai misal, antara bulan Mei dan Juni, pada saat kawasan selatan Iran diliputi musim panas, kawasan pegunungan di utara Iran masih diselimuti salju sementara di sebagian daerah lagi didominasi hawa musim semi.
Kebetulaan saat ini, Mohammad dan temannya, Ramin tengah pulang ke rumah dari kuliah. Mereka pulang berjalan kaki sambil berbincang-bincang tentang iklim di Iran. Anda tertarik bukan. Selengkapnya kita simak setelah mempelajari beberapa kosa kata penting berikut!
تو می دانی
(To midani)
kamu tahu
من دارم
(Man daram)
saya punya
مهمان
(Mehman)
tamu
چه کسانی
(Che kesani)
siapa saja
پدر
(Pedar)
bapak
مادر
(Madar)
ibu
برای
(Baraye)
untuk
هفته
(Hafteh)
pekan, minggu
برای دو هفته
(Baraye du hafteh)
untuk dua minggu, selama dua minggu
آنها می آیند
(Anha miayand)
mereka datang
آنها می خواهند بیایند
(Anha mikhahand biyayand)
mereka ingin datang
چشمت روشن
(Cheshmat roushan)
selamat!
پس
(Pas)
kalau begitu
سر
(Sar)
kepala
شلوغ
(Sholugh)
sibuk
این روزها
(In ruzha)
Akhir-akhir ini
سرت این روزها خیلی شلوغ است
(Sarat in ruzha kheyli sholughe)
Kamu sangat sibuk akhir-akhir ini
ما می رویم
(Ma miravim)
kami pergi
ما می خواهیم برویم
(Ma mikhahim beravim)
kami ingin pergi
چند شهر
(Chand shahr)
beberapa kota
جا
(Ja)
Tempat
دیدنی
(Didani)
menarik
جاهای دیدنی
(Jahaye didani)
tempat menarik
ما می بینیم
(Ma mibinim)
kami melihat, kami berkunjung
ما می خواهیم ببینیم
(Ma mikhahim bebinim)
kami ingin melihat, kami ingin berkunjung
فکر خوبیست
(Fekre khubist)
ide yang bagus
شما می روید
(Shoma miravid)
kamu pergi
شما می خواهید بروید
(Shoma mikhahid beravid)
kamu ingin pergi
من نمی دانم
(Man nemidanam)
saya tidak tahu
من فکر می کنم
(Man fekr mikonam)
saya pikir
شیراز
(Shiraz)
Shiraz
اصفهان
(Isfahan)
Isfahan
یزد
(Yazd)
Yazd
کرمان
(Kerman)
Kerman
بندر عباس
(Bandar Abbas)
Bandar Abbas
تبریز
(Tabriz)
Tabriz
جنوب
(Jonub)
selatan
شمال غرب
(Shomale gharb)
barat laut
اول بهار
(Avvale bahar)
awal musim semi
الان
(Alan)
sekarang
هوا
(Hava)
cuaca
سرد
(Sard)
dingin
گرم
(Garm)
panas
هنوز
(Hanuz)
hingga sekarang
من فکر نکردم
(Man fekr nakardam)
saya tidak kira
لباس
(Lebas)
pakaian
لباس گرم
(Lebas-e garm)
pakaian hangat
لباس خنک
(Lebas-e khonak)
pakaian musim panas
می گویم
(Miguyam)
saya kata
کشور
(Keshvar)
negara
فصل
(Fasl)
musim
بلیط
(Belit)
tiket
تو گرفتی
(To gerefti)
kamu mengambil
من می روم
(Man miravam)
saya pergi
خرید
(Kharid)
membeli
چون
(Chun)
karena
کافی
(Kafi)
cukup
من وقت دارم
(Man vaght daram)
saya punya waktu
Kini, mari kita simak bersama percakapan Mohammad dan Ramin
محمد: رامین می دانی مهمان دارم؟
(Mohammad: Ramin midani mehman daram?)
Mohammad: Ramin, kamu tahu aku punya tamu?
رامین: نه، چه کسانی مهمان تو هستند؟
(Ramin: na, che kasani mehman to hastand?)
Ramin: Tidak, siapa saja yang menjadi tamu kamu?
محمد: پدر و مادرم. آنها برای دو هفته می خواهند به ایران بیایند.
(Mohammad: pedar va madaram. Anha baraye do hafte mi-khahand be Iran biayand)
Mohammad: Ayah dan ibuku. Mereka akan datang ke Iran selama dua minggu.
رامین: پس چشمت روشن. سرت این روزها خیلی شلوغ است.
(Ramin: pas cheshmet roshan. Saret in ruz-ha kheili sholugh ast)
Ramin: Selamat kalau begitu! Kamu bakal sangat sibuk akhir-akhir ini.
محمد: بله. من می خواهم با پدر و مادرم به چند شهر ایران برویم و جاهای دیدنی را ببینیم.
(Mohammad: bale. man mi-khaham ba pedar va madaram be chand shahr-e Iran beravim va jaha-ye didani ra bebinam)
Mohammad: Iya, aku ingin berkunjung ke beberapa kota di Iran dan tempat menarik bersama ayah dan ibuku.
رامین: فکر خوبیست. خوب به کجا می خواهید بروید؟
(Ramin: fekr-e khubist. Khob be koja mi-khahid beravid?)
Ramin: Ide yang bagus. Lantas ke mana kalian akan pergi?
محمد: نمی دانم. اما فکر می کنم شیراز، اصفهان، یزد، کرمان، بندر عباس و تبریز.
(Mohammad: nemidanam. Ama fekr mikonam Shiraz, Esfahan, Yazd, Kerman, Bandar-Abbas va Tabriz)
Mohammad: Saya tidak tahu. Tapi saya pikir mungkin ke Shiraz, Isfahan, Yazd,
Kerman, Bandar Abbas, dan Tabriz
رامین: بندر عباس و تبریز! می دانی بندر عباس در جنوب ایران است و تبریز در شمال غرب ایران.
(Ramin: Bandar-Abbas va Tabriz! Midani Bandar-Abbas dar jonub-e Iran ast va Tabriz dar gharb-e Iran)
Ramin: Bandar Abbas dan Tabriz? Kamu tahu Bandar Abbas di selatan Iran dan Tabriz di utara Iran.
محمد: بله. می دانم.
(Mohammad: bale. midanam)
Mohammad: Iya. Aku tahu.
رامین: خوب الان اول بهار است. در بندر عباس هوا گرم است و در تبریز هنوز هوا سرد است.
(Ramin: khob alan aval-e bahar ast. Dar Bandar-Abbas hava garm ast va dar Tabriz hanuz hava sard ast)
Ramin: Bagus. Sekarang awal musim semi. Di Bandar Abbas cuaca panas dan Tabriz cuacanya dingin.
محمد: اه. من به این فکر نکردم.
(Mohammad: ah. Man be in fekr nakardam)
Mohammad: Ah. Aku tidak terpikir akan hal itu.
رامین: پدر و مادرت باید هم لباس گرم بیاورند و هم لباس خنک.
(Ramin: pedar va madaret bayad ham lebas-e garm biyavarand va ham lebas-e khonak.)
Ramin: Ayah dan ibumu harus membawa pakaian hangat dan juga pakaian musim panas.
محمد: درست است. به آنها می گویم که ایران کشوری چهار فصل است.
(Mohammad: dorost ast. Be anha miguyam ke Iran keshvari chahar fasl ast)
Mohammad: Betul. Aku akan bilang kepada mereka Iran negeri empat musim.
رامین: بلیط گرفتی؟
(Ramin: belit gerefti?)
Ramin: Kamu sudah ambil tiket?
محمد: نه. فردا برای خرید بلیط می روم. چون وقت کافی دارم.
(Mohammad: na. farda baraye kharid miravam. chon vaqt-e kafi daram)
Mohammad: Tidak. Besok aku akan pergi untuk membeli tiket. Karena aku tidak punya waktu.
Bagi Mohammad sangat menarik sekali. Dia dan kedua orang tuanya mesti memakai pakaian hangat sewaktu pergi ke Tabriz dan memakai baju musim panas saat mereka berkunjung ke kota-kota di selatan seperti Bandar Abbas dan Ahvaz. Dia juga bertanya kepada Ramin, apakah di musim seperti sekarang, bisa berenang di pesisir pantai Teluk Persia. Ramin menjawab, sekarang merupakan masa yang paling indah untuk berenang di pantai Teluk Persia.
Di awal musim semi seperti sekarang, Mohammad dan kelurganya juga bisa merencanakan bermain ski di daerah pegunungan di sekitar Tabriz. Karena itu Ramin berharap, liburan kedua orang tua Mohammad kali ini di Iran bakal sangat menyenangkan. Mereka tidak hanya bisa menikmati indahnya panorama alam Iran tapi juga bisa menikmati keberagaman iklim di negeri ini. Selain itu Iran juga memiliki banyak obyek wisata sejarah. Berkunjung ke sana, tentu akan memberikan kenangan yang sangat indah.
Saat ini, Mohammad dan Ramin tengah asyik menikmati makan siang di restoran kampus. Mohammad tengah mencari ide untuk membeli hadiah yang menarik buat ibunya. Hari ini menu makan siang di restoran kampus, polu va khoresh qimeh. Semacam nasi gulai daging khas Iran. Di atas nasinya, dihiasi dengan taburan saffron. Aroma saffron dan warna kuningnya yang memikat membuat cita rasa makanan menjadi lezat. Mohammad lantas berpikir, bagaimana jika ia membeli saffron sebagai hadian untuk ibunya.
Mohammad bercerita, ibunya pandai memasak dan ia sangat merindukan masakan ibunya. Mohammad berpikir, Saffron bisa menjadi hadiah khas Iran yang sangat menarik untuk ibunya yang pandai memasak. Ia pun lantas berbincang mengenai idenya itu dengan Ramin. Selengkapnya, mari kita simak percakapan mereka berdua setelah mempelajari beberapa kosa kata penting berikut.
من می گیرم
(Man migiram)
saya pergi
من دوست دارم بگیرم
(Man dust daram begiram)
saya ingin mengambil
هدیه
(Hadiyeh)
hadiah
جالب
(Jaleb)
menarik
تو می گیری
(To migiri)
kamu mengambil
تو می خواهی بگیری
(To mikhahi begiri)
kamu ingin mengambil
چه
(Che)
apa
مادرت
(Madaret)
ibumu
علاقه مند
(Alaqehmand)
suka
علاقه مند بودن
(Alaqehmand budan)
kesukaan
آشپز
(Ashpaz)
koki, pemasak
شاید
(Shayad)
mungkin
زعفران
(Zafaran)
saffron
است
(Ast)
ialah, ada
شاید باشه
(Shayad bashad)
mungkin ada
آره
(Are)
iya
بهترین
(Behtarin)
terbaik
دنیا
(Donya)
dunia
مردم
(Mardom)
masyarakat
کشور
(Keshvar)
negara
خیلی
(Kheyli)
sangat
زیاد
(Ziyad)
banyak
آنها مصرف نمی کنند
(Anha masraf nemikonad)
mereka tidak menggunakan
گران
(Geran)
mahal
چون
(Chun)
karena
خوب
(Khub)
baik
پس
(Pas)
kalau begitu
خراسان
(Khorasan)
Khorasan (provinsi di timur laut Iran)
کجا
(Koja)
di mana
شرق
(Sharq)
timur
خراسانی
(Khorasani)
orang khorasan
آنها می کارند
(Anha mikorand)
mereka menanam
آنها به دست می آورند
(Anha bedast miavarand)
mereka memperoleh
گل
(Gol)
bunga
گل زعفران
(Gol-e zafaran)
bunga saffron
درست است؟
(Dorost ast)
Benarkah?
وسط
(Wasat)
tengah
پر زعفران
(Por zafaran)
penuh dengan saffron
تولید
(Toulid)
produksi
سخت
(Sakht)
sulit
گفتن
(Goftan)
perkataan
گفتنش
(Goftanes)
mengatakannya
آسان
(Asan)
mudah
تو می گویی
(To miguyi)
kamu berkata
کشاورزی
(Keshavarzi)
pertanian
کار
(Kar)
pekerjaan
اما
(Amma)
tetapi
برای
(Baraye)
untuk
Saudara kini kita simak bersama percakapan Mohammad dan Ramin.
محمد: دوست دارم برای مادرم یک هدیه ی جالب بگیرم.
(Mohammad: dust daram baraye madaram yek hediye-ye jaleb begiram)
Mohammad: Aku ingin mengambil hadiah menarik untuk ibuku
رامین: چه می خواهی بگیری ؟ مادرت به چه چیزی علاقه مند است؟
(Ramin: che mikhakhi begiri? Madaret be che chizi alaghe-mand ast)
Ramin: Kamu ingin mengambil hadiah apa? Apa yang disukai ibumu?
محمد: مادرم آشپز خوبی است ، شاید زعفران هدیه ی جالبی باشد.
(Mohammad: madaram ashpaz-e khubi ast, shayad za’feran hediye-ye jalebi bashad)
Mohammad: Ibuku ahli masak yang pintar. Mungkin saffron bisa menjadi hadiah menarik.
رامین: آره، خیلی خوب است . زعفران ایران بهترین زعفران دنیاست.
(Ramin: are, kheili khub ast. Za’feran-e Iran behtarin-e za’feran-e donyast)
Ramin: Iya, bagus sekali. Saffron Iran, saffron terbaik dunia
محمد: بله، خوب است . مردم کشور ما ، زعفران زیاد مصرف نمی کنند ، چون خیلی گران است.
(Mohammad: bale, khub ast. Mardom-e keshvar-e ma, za’feran ziyad masraf nemikonand, chon kheili geran ast)
Mohammad: Iya, bagus. Masyarakat negaraku tidak banyak memanfaatkan saffron. Karena sangat mahal.
رامین: خوب . پس بهترین هدیه ، زعفران خراسان است.
(Ramin: khob. Pas behtarin hediye, za’feran-e Khorasan ast)
Ramin: Oke, kalau begitu saffron Khorasan hadiah yang terbaik.
محمد: خراسان کجاست؟
(Mohammad: khorasan kojast)
Mohammad: Khorasan di mana?
رامین: در شرق ایران ، کشاورزان خراسانی زعفران هم می کارند.
(Ramin: dar sharq-e Iran, keshavarzan-e khorasani za’feran ham mi-karand)
Ramin: di Timur Iran. Para petani Khorasan menanam saffron
محمد: زعفران را از گل زعفران به دست می آورند . درست است؟
(Mohammad: za’feran ra az gol-e za’feran be dast mi-avarand. Dorost ast)
Mohammad: Saffron diperoleh dari bunga saffron, benarkah?
رامین: بله ، آنها زعفران می کارند و وسط هر گل سه پر زعفران وجود دارد.
(Ramin: bale, anha za’feran mi-karand va vasat-e har gol se par-e za’feran vojud darad)
Ramin: Iya. Mereka menanam bunga saffron dan setiap bagian tengah bunga
mengandung tiga putik saffron.
محمد: پس تولید زعفران خیلی سخت نیست.
(Mohammad: pas toulid-e za’feran kheili sakht nist)
Mohammad: Kalau begitu, produksi saffron tidaklah sulit.
رامین: ( با خنده ) نه نه . گفتنش آسان است ، اما تولیدش کار بسیار سختی است.
(Ramin: (ba khande) na na. goftanesh asan ast, ama toulidesh kar-e besiyar sakhti ast)
Ramin: Tidak, Tidak. Menceritakannya memang mudah. Namun memproduksinya
sangat sulit.
محمد: بله ، درست می گویی ، کشاورزی کار سختی است . اما زعفران هدیه ی خوبی برای مادرم است.
(Mohammad: bale, dorost mi-gui, keshavarzi kar-e sakhti ast. Ama za’feran hediye-ye khubi baraye madaram ast)
Mohammad: Iya. Benar apa yang kamu kata. Bertani pekerjaan yang sulit. Tapi saffron hadiah yang bagus untuk ibuku.
Ramin masih asyik bercerita tentang proses pembuatan saffron kepada Mohammad. Ia bercerita, para petani menanam bibit safron dan pada musim gugur, ketika pagi sebelum matahari terbit, mereka pergi ke ladang memetik bunga saffron. Di setiap bagian tengah bunga, terdapat tiga putik saffron. Ketiga putik itulah yang dipetik, lantas dikeringkan. Dengan cara itulah, saffron dihasilkan.
Ramin juga bercerita tentang bagaimana sulitnya membudidayakan bunga saffron. Sebaliknya, Mohammad juga berbagi cerita tentang komoditas pertanian di negaranya. Mereka berdua lantas sepakat untuk pergi ke pasar dan membeli saffron.
Saffron merupakan sejenis rempah khas Iran yang sangat mahal. Biasanya saffron dilarutkan dengan air lalu dicampur untuk membuat beragam jenis makanan. Warna kekuningan dan harum khas saffron bisa dengan mudah kita jumpai dalam masakan dan makanan Iran. Bahkan dalam membuat kue pun, masyarakat Iran juga mencampurnya dengan saffron. Saffron produksi Iran banyak diekspor ke berbagai negara dan sangat terkenal di dunia. Selain sebagai bahan campuran makanan, saffron juga bisa dimanfaatkan sebagai obat herbal.
this is so interested, wish I can go there one day (man shayad biyayam) Insya Allah, amin.