Farsi (5)

Kali ini kita akan berkenalan dengan seorang penyair terkenal Iran. Barangkali kita semua sudah tahu, Iran banyak melahirkan para pujangga dan ilmuan besar. Sejak dulu, bangsa Iran dikenal sebagai bangsa yang mencintai sastra dan puisi. Para pujangga seperti Hafez, Saadi, Ferdaousi, Jalaluddin Rumi, dan Khayyam adalah penyair-penyair Iran yang telah terkenal di dunia. Begitu juga dengan nama-nama besar ilmuan Iran lain, seperti Ibnu Sina, Kharazmi, dan Razi, mereka semua telah memberikan sumbangan besar bagi kemajuan ilmu pengetahuan.

Untuk menghargai peran dan jasa besar mereka, masyarakat Iran mengabadikan nama-nama besar itu sebagai nama jalan-jalan utama di setiap kota di Iran. Khayam adalah salah seorang ilmuwan dan penyair besar Iran. Ia berhasil menyusun kalender Iran berdasarkan sistem solar atau perputaran bumi mengitari matahari dengan tingkat ketelitian yang sangat tinggi. Saat ini Mohammad tengah berada dalam bus sambil berbincang-bincang mengenai para tokoh Iran dengan penumpang yang duduk di sebelahnya. Namun sebelum itu, kita pelajari terlebih dahulu beberapa kosa kata penting berikut ini.

ببخشید
(Bebakhshid)
maaf

آقا
(Agha)
bapak (Panggilan untuk pria)

اسم
(Esm)
nama

خیابان
(Khiyaban)
jalan

چیست؟
(Chist?)
apa?

خیام
(Khayam)
khayam (nama salah seorang penyair Iran)

همان
(Haman)
yang juga

شاعر
(Shaer)
penyair

شاعران
(Shaeran)
para penyair

دانشمند
(Daneshmand)
ilmuwan

دانشمندان
(Danehsman-dan)
para ilmuwan

بسیار
(Bes’yar)
sangat

معروف
(Ma’rouf)
terkenal

شعر
(She’r)
puisi

کتاب شعر
(Ketab-e she’r)
buku puisi

او دارد
(u darad)
dia punya

در ضمن
(Dar zemn)
selain itu

کتاب شعر معروفی
(Ketab-e sher-e ma’ruofi)
buku puisi terkenal

تقویم ایرانی
(Taqvim-e Irani)
kalender Iran

محاسبه
(Mohasebeh)
perhitungan

چگونه
(Cheguneh)

bagaimana

خیلی
(Kheyli)
sangat

دقیق
(Daqiq)
tepat

تقریبا
(Taqriban)
kira-kira

هزار
(Hezar)
seribu

سال
(Sal)
tahun

قبل
(Qabl)
sebelum

او نوشت
(Ou nevest)
dia menulis

چه جالب!
(Che jaleb!)

menarik sekali!

بزرگ
(Bozorg)
besar

بزرگی
(Bozorgi)
kebesaran

حافظ
(Hafez)
nama penyair Iran

سعدی
(Sa’di)

nama penyair Iran

فردوسی
(Ferdousi)
nama penyair Iran

مولوی
(Moulavi)
nama penyair Iran

همه ی مردم
(Hame-e mardom)
seluruh masyarakat

دنیا
(Donya)
dunia

آنها می شناسند
(Anha mishenasand)
mereka mengenal

کدام
(Kodam)
yang mana

ابن سینا
(Ebn-e Sina)
nama ilmuwan Iran

خوارزمی
(Kharazmi)
nama ilmuwan Iran

رازی
(Razi)
nama ilmuwan Iran

خوشحال
(Khushhal)
senang

من درس می خوانم
(Man dars mikhanam)

saya belajar

من زندگی می کنم
(Man zendegi mikonam)
saya tinggal

کشور
(Keshvar)
negara

متمدن
(Motemaden)
berperadaban

Selanjutnya mari kita simak percakapan Mohammad dan seorang penumpang bus.

محمد: ببخشید آقا، اسم این خیابان چیست؟
(Mohammad: Bebakhshid agha, asm-e in khiyaban chist?)
Mohammad: Maaf pak, nama jalan ini apa?

مرد: خیابان خیام.
(Mard: Khiyaban-e Khayam)

Penumpang: Jalan Khayam

محمد: خیام همان شاعر معروف ایرانی است؟
(Mohammad: Khayam haman shaer-e ma’rouf-e Irani ast?)
Mohammad: Khayam yang juga penyair terkenal itu?

مرد: بله. خیام یک شاعر معروف ایرانی است.
(Mard: bale. Khayam yek shaer-e ma’rouf-e Irani ast)
Penumpang: Iya. Khayam seorang penyair terkenal Iran

محمد: کتاب شعر هم دارد؟
(Mohammad: ketab-e she’r ham darad?)

Mohammad: Dia juga punya buku puisi?

مرد: بله. او کتاب شعر معروفی دارد. در ضمن خیام یک دانشمند است و تقویم ایرانی را محاسبه کرد.
(Mard: bale. ou ketab-e she’r-e ma’roufi darad. Dar zemn Khayam yek daneshmand ast va taqvim Irani ra mohasebe kard)
Penumpang: Iya. Ia punya buku puisi yang terkenal. Selain itu, Khayam seorang ilmuwan. Ia yang menyusun kalender Iran.

محمد: این تقویم چگونه است؟
(Mohammad: In taqvim chegune ast?)
Mohammad: Kalender ini bagaimana?

مرد: تقویم ایرانی خیلی دقیق است. خیام تقریبا هزار سال قبل آن را نوشت.
(Mard: taqvim-e Irani keyli daqiq ast. Khayam taqriban hezar sal qabl an ra nevesht)

Penumpang: kalender Iran sangat tepat. Khayam menulisnya sekitar seribu tahun lalu

محمد: چه جالب! ایران شاعران و دانشمندان بزرگی دارد!
(Mohammad: che jaleb! Iran shaeran va daneshmandan-e bozorgi darad!)
Mohammad: Menarik sekali! Iran punya penyair dan ilmuwan besar

مرد: بله. حافظ، سعدی، فردوسی و مولوی شاعران ایرانی هستند. همه ی مردم دنیا آنها را می شناسند.
(Mard: bale. Hafez, Sa’di, Ferdousi, Moulavi shaeran-e Irani hastand. Hame-e mardom anha ra mishenasand)
Penumpang: Iya. Hafez, Sa’di, Ferdousi, dan Moulavi merupakan para penyair Iran. Semua masyarakat dunia mengenalnya.

محمد: کدام دانشمندان ایرانی خیلی معروفند؟
(Mohammad: kodam daneshmandan-e Irani kheyli ma’ruofand?)
Mohammad: Ilmuwan Iran mana yang sangat terkenal?

مرد: ابن سینا، خوارزمی و رازی.
(Mard: Ebn-e Sina, Kharazmi va Razi)
Penumpang: Ibnu Sina, Khorazmi, dan Razi.

محمد: خوشحالم که در ایران درس می خوانم و اینجا زندگی می کنم. ایران یک کشور متمدن است.
(Mohammad: khoshhalam ke dar Iran dars mikhanam va inja zendegi mikonam. Iran yek keshvar-e motemaden ast)
Mohammad: Saya senang belajar di Iran dan tinggal di sini. Iran sebuah negara
yang berperadaban.

Mohammad dan bapak yang duduk di sebelanya itu terus melanjutkan obrolannya mengenai para penyair dan ilmuwan Iran. Sang bapak juga menceritakan tentang Ferdousi dan para penyair kontemporer Iran. Mohammad pun lantas bertanya mengenai pekerjaan lelaki tua di sebelahnya itu. Ternyata ia adalah seorang pensiunan guru sejarah. Bus pun telah sampai pada halte terakhir. Namun mereka berdua masih asyik berbicara. Mohammad lantas meminta no telepon bapak tua itu, lantas mengucapkan selamat jalan. Ia berharap suatu kali nanti bisa bertemu kembali dengan beliau.

Kami berharap Anda bisa menyimak pelajaran kali ini hingga akhir acara. Hari ini Mohammad berencana pergi ke bundaran Imam Khomeini. Bundaran ini terbilang sebagai salah satu bundaran paling tua dan tersibuk di kota Tehran, dan kira-kira terletak di pusat kota. Namun kali ini, Mohammad ingin segera bisa sampai ke bundaran Imam Khomeini. Ia pun bertanya kepada temannya, Hamid mengenai hal itu. Nah saudara, Anda juga ingin lebih tahu bukan percakapan Mohammad dan Hamid kali ini? Sebelum itu, kita pelajari terlebih dahulu beberapa kosa kata penting.

من می توانم بروم
(Man mitavanam beravam)
saya bisa pergi

میدان
(Meydan)
bundaran, lapangan

خیابان
(Khiyaban)
jalan

امام خمینی
(Emam Khomeini)
nama pendiri Republik Islam Iran

اتوبوس
(Otubus)
bus

تاکسی
(Taksi)
taksi

مترو
(Metro)
kereta api bawah tanah, subway

با اتوبوس
(Ba otubus)
dengan bus

با تاکسی
(Ba taksi)
dengan taksi

زود
(Zud)
cepat

زودتر
(Zud-tar)
lebih cepat

من می رسم
(Man miresam)
saya sampai

دور
(Dur)
jauh

خیلی
(Kheyli)

sangat

ولی
(Vali)
tetapi

عجله
(Ajaleh)
segera, tergesa-gesa

من دارم
(Man daram)
saya punya

تو نمی روی
(Tu nemiravi)
kamu tidak pergi

اول خیابان
(Awal-e khiyaban)
awal jalan

همین
(Hamin)
ini juga

ایستگاه
(Istgah)

stasiun, halte

نزدیک
(Nazdik)
dekat

چه خوب!
(Che khub!)

bagus sekali!

من می توانم سوار بشوم
(Man mitavanam savar beshavam)

saya bisa naik

شلوغ
(Sholough)

sibuk, ramai

چند
(Chand)

beberapa

خط
(Khat)
jurusan

شهر
(Shahr)
kota

شهرهای بزرگ
(Shahrha-ye bozorg)

kota-kota besar

دیگر
(Digar)
lain

آنها دارند
(Anha darand)
mereka punya

مهندس
(Mohandes)

insinyur

مهندسان
(Mohandesan)

para insinyur

آنها می سازند
(Anha misazand)
mereka membangun

ما می سازیم
(Ma misazim)
kami membangun

سازندگان
(Sazandegan)
pembangun

ایرانی
(Irani)
orang-orang Iran

خارجی
(Khareji)

orang asing

مشهد
(Mashhad)
Mashad

اصفهان
(Esfahan)

Isfahan

در حال ساخت بودن
(Dar hal-e sakht budan)
tengah dibangun

من فکر کردم
(Man fekr kardam)
saya pikir

خودمان
(Khodeman)
kami sendiri

به همین خاطر
(Be hamin khater)

karena itu

سریع
(Sari’)
cepat

پیشرفت می کند
(Pishraft mikonad)
maju

Coba simak lebih seksama:

من می روم
(man miravam)
saya pergi

من می توانم بروم
(man mi tavanam beravam)
saya bisa pergi

تو می روی
(tu miravi)
kamu pergi

تو می توانی بروی
(tu mitavani beravi)

kamu bisa pergi

Kini, mari kita simak percakapan Mohammad dan Hamid

محمد: آیا می توانم با اتوبوس به میدان امام خمینی بروم؟
(Mohammad: Aya mitavanam ba otubus be meydan-e Emam Khomeyni beravam?)
Mohammad: Apakah saya bisa pergi ke bundaran Imam Khomeyni dengan bus?

حمید: بله. می توانی با اتوبوس به آنجا بروی. ولی میدان امام خمینی خیلی دور است.
(Hamid: bale. mitavani ba otubus be anja beravi. Vali meydan-e Emam Khomeyni kheyli dur ast)
Hamid: Iya. Kamu bisa pergi ke sana dengan bus. Tapi bundaran Imam Khomeyni sangat jauh.

محمد: پس با تاکسی می روم. با تاکسی زودتر می رسم. امروز خیلی عجله دارم.
(Mohammad: Pas ba taksi miravam. ba taksi zud-tar miresam. Emruz ajaleh daram)

Mohammad: Kalau begitu saya pergi dengan taksi. Saya sampai lebih cepat dengan taksi. Hari ini saya sangat tergesa-gesa.

حمید: چرا با مترو نمی روی؟ ایستگاه مترو نزدیک است.
(Hamid: Chera ba metro nemiravi? Istgah-e metro nazdik ast)

Hamid: Kenapa kamu tidak pergi dengan subway? Stasiun dekat

محمد: ا. چه خوب. پس با مترو می روم. کجا می توانم سوار مترو شوم؟
(Mohammad: E. che khub. Pas ba metro miravam. koja mitavanam savar-e metro shavam)
Mohammad: Bagus sekali. Kalau begitu saya pergi dengan subway. Di mana saya bisa naik subway?

حمید: اول این خیابان ایستگاه مترو است.
(Hamid: Aval-e in khiyaban istgah-e metro ast)

Hamid: Awal jalan ini terdapat stasiun subway.

محمد: خیلی خوب است که تهران مترو دارد. خیابان ها شلوغ هستند.
(Mohammad: Kheyli khub ast ke Tehran metro darad. Khiyaban-he shologh hastand)
Mohammad: Bagus sekali, Tehran punya subway. Jalan-jalannya ramai.

حمید: متروی تهران چند خط دارد.
(Hamid: Metro-ye Tehran chand khat darad)
Hamid: Subway Tehran punya beberapa jurusan.

محمد: شهرهای دیگر ایران هم مترو دارند؟
(Mohammad: Shahr-haye digar Iran ham metro darand?)
Mohammad: Kota-kota besar Iran lainnya juga punya subway?

حمید: بله. مهندسان ایرانی در شهرهای بزرگ مثل مشهد و اصفهان هم مترو می سازند.
(Hamid: bale. mohandesan-e Irani dar shah-haye bozorg mesl-e Mashhad va Esfahan ham metro misazand)
Hamid: Iya. Para insinyur Iran tengah membangun jurusan subway yang lain.

محمد: سازندگان مترو ایرانی هستند؟
(Mohammad: Sazandegan-e metro Irani hastand?)
Mohammad: Apakah para pembuat subway orang-orang Iran?

حمید: بله. در تهران نیز مهندسان ایرانی در حال ساخت خط های دیگری برای مترو می سازند.
(Hamid: bale. dar Tehran niz mohandesan-e Irani dar hal-e sakht-e khat-haye digari baraye metro hastand)
Hamid: Ya, para teknisi Iran di Tehran juga tengah membangun jalur Subway lainya.

محمد: من فکر کردم که مهندسان خارجی برای ایران مترو می سازند.
(Mohammad: Man fekr mikardam ke mohandesan-e khareji baraye Iran metro misazand)
Mohammad: Saya kira para insinyur asing yang membangun subway untuk Iran.

حمید: نه. ما ایرانی ها خودمان کشورمان را می سازیم.
(Hamid: Na. ma Irani-ha khodaman keshvareman ra misazim)
Hamid: Tidak. Kami, orang-orang Iran, kami sendiri yang membangun negara kami.

محمد: به همین خاطر ایران خیلی سریع پیشرفت می کند.
(Mohammad: Be hamin khater Iran kheyli sari’ pishraft mikonad)
Mohammad: Karena itu, Iran maju sangat cepat sekali.

Mohammad pun segera pergi ke stasiun Metro. Stasiun subway Sadeqiyeh sangat indah dan baru. Di setiap stasiun, terdapat lukisan dan hiasan yang sangat menarik. Setiap stasiun subway di Iran dihiasi dengan pelbagai macam lukisan, hiasan dinding, patung, dan keramik karya para seniman Iran. Mohammad pun akhirnya paham, masyarakat Iran selalu memadukan karya-karya modern dan barunya dengan seni tradisionalnya. Karya seni mereka bisa dengan mudah kita temui di sudut-sudut kota. Hanya dalam beberapa waktu yang cukup singkat, akhirnya Mohammad tiba di stasiun bundaran Imam Khomeini. Stasiun ini merupakan percabangan dua jurusan. Mohammad pun dengan bahagia keluar dari stasiun subway. Insyaallah, Anda juga suatu hari nanti bisa berkunjung ke Iran dan menikmati keindahan karya seni bangsa Iran.

Hari ini kami ajak Anda berjalan-jalan melihat beberapa obyek wisata dan tempat bersejarah di Tehran. Lapangan Tajris merupakan salah satu bundaran tua di utara kota Tehran. Tak jauh dari sana terdapat pasar tradisional. Sementara di sudut selatan lapangan Tajris, terdapat makam ulama seorang wali, bernama Imam Zadeh Saleh bin Musa, putra Imam Musa Al-Kadzim as. Bangunan makam ini memiliki arsitektur kuno yang sangat indah. Di halaman depannya, terdapat kolam air yang menambah keindahan tempat ziarah tersebut.

Kebetulan hari ini, Mohammad dan temannya, Hamid pergi ke lapangan Tajris. Hari sudah siang, dan adzan dzuhur mulai terdengar. Mereka berdua pun segera pergi ke masjid yang berada di dalam kompleks makam Imam Zadeh Saleh. Sebelum kita simak dialog Mohammad dan Hamid, seperti biasanya mari kita pelajari dulu beberapa kosa kata penting berikut ini:

صدا
(Seda)
suara

اذان
(Azan)
adzan

مسچد
(Masjed)
masjid

حرم
(Haram)
kompleks makam

اما زاده صالح
(Emam Zadeh Saleh)
Imam Zadeh Saleh

برویم
(Beravim)
(mari) kita pergi

بخوانیم
(Bekhanim)
(mari) melakukan

آنجا
(Anja)
di sana

اینجا
(Inja)
di sini

ببین
(Bebin)
lihatlah

ما می توانیم بخوانیم
(Ma mitavanim bekhanim)
kita bisa melakukan

کیست؟
(Kist?)
siapakah?

برادر
(Baradar)
saudara

امام رضا
(Emam Reza )
Imam Ridha as

نوادگان
(Navadegan)
keturunan

پیامبر اسلام
(Payambar-e Eslam)
Nabi Muhammad

میدان
(Meydan)
lapangan

میدان تجریش
(Meydan-e Tajrish)
lapangan Tajris

شلوغ
(Sholugh)
ramai

زیبا
(Ziba)
indah

زیبا است
(Ziba ast)
indah

مردم
(Mardom)
masyarakat

آنها می آیند
(Anha mi-ayand)
mereka datang

زیارت
(Zeyarat)
ziarah

نماز
(Namaz)
shalat

ساختمان
(Sakhteman)
bangunan, gedung

قدیمی
(Qadimi)
kuno

چه جالب!
(Che jaleb!)
Menarik sekali

کتاب خانه
(Ketab-khaneh)
perpustakaan

تابلو
(Tablo)
papan

استفاده
(Estefade)
menggunakan

همه
(Hame)
semua

Coba simak lebih seksama sekali lagi:

من می خوانم
(man mikhanam)
saya melakukan

من می توانم بخوانم
(man mitavanam bekhanam)
saya bisa melakukan

ما می خوانیم
(ma mikhanim)
kita melakukan

ما می توانیم بخوانیم
(ma mitavanim bekhanim)
kita bisa melakukan

آنها می خوانند
(anha mikhanand)
mereka melakukan

آنها می توانند بخوانند
(anha mitavanand bekhanand)
mereka bisa melakukan

Selanjutnya mari kita simak percakapan Mohammad dan Hamid

محمد: صدای اذان می آید. مسجد کجاست؟ برویم نماز بخوانیم.
(Mohammad: sedaye azan mi-ayad. Masjed kojast? Beravim namaz bekhanim)
Mohammad: Suara adzan sudah terdengar. Masjid di mana? Mari kita pergi melakukan shalat

حمید: آنجا را ببین. آنجا حرم امام زاده صالح است. می توانیم در حرم نماز بخوانیم.
(Hamid: anja ra bebin. Anja haram-e Emam Zadeh Saleh ast. Mi-tavanim dar haram namaz bekhanim)
Hamid: Di sana, lihatlah! Di sana kompleks makam Imam Zadeh Saleh. Kita bisa shalat di kompleks makam.

محمد: امام زاده صالح کیست؟
(Mohammad: Emam Zadeh Saleh kist?)
Mohammd: Imam Zadeh Saleh itu siapa?

حمید: او برادر امام رضاست. امام رضا از نوادگان پیامبر اسلام است.
(Hamid: ou baradar-e Emam Rezast. Emam Reza az navadegan-e Payambar-e Eslam ast)
Hamid: Dia saudara Imam Ridho. Imam Ridho merupakan salah seorang keturunan Nabi Muhammad saw.

محمد: حرم برادر امام رضا اینجا است؟
(Mohammad: haram-e baradar-e Emam Reza inja ast?)
Mohammad: Makam saudara Imam Ridho as di sini?

حمید: بله. حرم امام زاده صالح در میدان تجریش است.
(Hamid: bale. haram-e Emam Zadeh Saleh dar meidan-e tajrish ast)
Hamid: Iya. Kompleks makam Imam Zadeh Saleh berada di lapangan tajris.

Mohammad dan Hamid pergi ke kompleks makam. Dengan penuh ketakjuban Mohammad melihat suasana di sekitarnya yang sangat dipenuhi para peziarah. Beberapa orang tengah terlihat mengambil wudhu di kolam untuk bersiap-siap shalat. Selain memiliki masjid, kompleks makam Imam Zadeh Saleh juga dilengkapi dengan perpustakaan. Ketika memasuki bangunan makam, Mohammad sangat terpesona dengan keindahan interior arsitekturnya.

محمد: اینجا خیلی زیباست. خیلی هم شلوغ است.
(Mohammad: inja kheili zibast. Kheili ham sholugh ast)
Mohammad: Di sini sangat indah dan ramai sekali

حمید: مردم تهران برای زیارت به اینجا می آیند.
(Hamid: mardom-e Tehran baraye ziarat be inja mi-ayand)
Hamid: warga Tehran datang ke sini untuk berziarah.

محمد: ساختمان حرم چقدر زیبا و قدیمی است!
(Mohammad: sakhteman-e haram cheqadr ziba va qadimi ast!)
Mohammad: Bangunan makam juga sangat indah dan tua sekali.

حمید: بله. اینجا قدیمی است. برویم در کنار حرم نماز بخوانیم.
(Hamid: bale. inja qadimi ast. Beravim dar kenar-e haram namaz bekhanim)
Hamid: Iya. Bangunan di sini memang sudah tua sekali. Mari kita shalat di dekat makam.

محمد: چه جالب! اینجا کتاب خانه هم دارد. آن تابلو را ببین.
(Mohammad: che jaleb! Inja ketab-khane ham darad. An tablo ra bebin)
Mohammad: Menarik sekali. Di sini juga ada perpustakaan. Lihatlah papan itu!

حمید: بله. همه می توانند از این کتاب خانه استفاده کنند.
(Hamid: bale. hame mitavanand az in ketab-khane estefade konand)
Hamid: Iya. Semua orang bisa menggunakan perpustakaan ini.

محمد: خوب است.
(Mohammad: khub ast)
Mohammad: Bagus.

Setelah shalat, mereka berziarah ke makam Imam Zadeh Saleh. Bangunan kompleks makam juga memiliki kubah yang sangat indah. Dinding-dinding bangunan makam juga dilapisi keramik dengan hiasan bercorak bunga yang menawan sekali. Kompleks makam juga memiliki gerbang yang menghubungkannya dengan jalan menuju pasar tradisional Tajris. Perjalanan Mohammad ke makam Imam Zadeh Seleh hari ini sungguh pengalaman yang sangat berkesan baginya.

Dalam pertemuan kali ini, kami ajak Anda berjalan-jalan menemani Mohammad pergi ke toko permadani di Bazar Bozorg Tehran. Bazar Bozorg Tehran merupakan pasar tua yang telah dikenal sejak dulu dan terbilang sebagai pasar tradisional terpenting di ibu kota Iran. Di pasar ini banyak terdapat kompleks pertokoan dan setiap kompleks hanya khusus menjual barang-barang tertentu saja.

Kompleks pertokoan permadani dan karpet merupakan salah satu bagian dari Bazar Bozorg Tehran. Di kompleks ini, kita bisa temukan pelbagai permadani rajutan tangan karya para seniman dan pengerajin Iran yang sangat istimewa. Di antaranya adalah permadani bergambar yang terbuat dari benang sutra. Sedemikian halusnya permadani rajutan tangan itu hingga tampak seperti lukisan. Bahkan Mohammad sempat terkecoh dan mengiranya sebuah lukisan.

Anda ingin tahu lebih banyak bukan tentang keindahan permadani Iran? Sebelum kita simak percakapan Mohammad dan penjual permadani, seperti biasanya kita pelajari terlebih dahulu beberapa kosakata penting berikut!

سلام
(Salam)
salam

بفرمایید
(Befarmaid)
silakan

خوش آمدید
(Khosh amadid)
selamat datang

فرش
(Farsh)
permadani, karpet

فرش ها
(Farsh-ha)
permadani-permadani

قیمت
(Qeymat)
harga

قیمت… چند است؟
(Qeymat… chand ast?)
Berapa harganya

کدام
(Kodam)
harga

قرمز
(Qermez)
merah

کوچک
(Kucak)
kecil

تابلو
(Tablo)
lukisan

نقاشی
(Naqashi)
lukisan

مثل
(Mesl)
seperti

تابلو فرش
(Tablo-e farsh)
permadani bergambar

دو میلیون
(Du meliyun)
dua juta

تومان
(Toman)
tuman (1 tuman: 10 riyal iran)

ابریشم
(Abrisham)
sutra

هنرمند
(Honarmand)
seniman

هنرمندان
(Honarmandan)
para seniman

تبریز
(Tabriz)
Tabriz (nama kota di barat laut Iran)

کاشان
(Kashan)
Kashan (nama kota di Iran)

آنها بافتند
(Anha baftand)
mereka merajut

آنها می بافند
(Anha mibafand)

Mereka merajut

گران
(Geran)
mahal

زیبا
(Ziba)
indah

شاهکار
(Shahkar)
karya agung

واقعا
(Vaghean)
sungguh

ارزان
(Arzan)
murah

بیایید
(Beyayid)
ikutilah, datanglah

با من
(Ba man)
dengan saya

یک میلیون
(Yek meliyun)
satu juta

موزه
(Muzeh)
museum

موزه ی نقاشی
(Muze-ye naqashi)
museum lukisan

هنرمندان
(Honarmand)
seniman

هنرمندان
(Honarmandan)
para seniman

Selanjutnya kita ikuti percakapan Mohammad dan penjual permadani.

محمد: سلام آقا.
(Mohammad: salam agha)
Mohammad: Salam

فروشنده: سلام. بفرمایید. خوش آمدید.
(Forushande: salam. Befarmaid. Khosh amadid)
Penjual: Salam, silakan! Selamat datang

محمد: قیمت آن فرش کوچک چند است؟
(Mohammad: qemat-e an farsh-e kuchak chand ast?)
Mohammad: Permadani kecil itu berapa harganya?

فروشنده: کدام؟ آن فرش قرمز کوچک؟
(Forushande: kodam? An farsh-e qermez-e kuchak?)
Penjual: Yang mana? Permadani merah yang kecil itu?

محمد: نه. این فرش. این که مثل یک تابلوی نقاشی است.
(Mohammad: na. in farsh. In ke mesl-e yek tablo-ye naqashi ast)
Mohammad: Bukan. Permadani yang ini. Tapi koq seperti sebuah lukisan?

فروشنده: بله. آن یک تابلو فرش است. قیمتش دو میلیون تومان است.
(Forushande: bale. an yek tablo farsh ast. Qematesh do meliyun toman ast)
Penjual: Iya. Itu memang permadani bergambar. Harganya dua juta tuman.

محمد: دو میلیون تومان؟
(Mohammad: do meliyun toman)
Mohammad: Dua juta tuman?

فروشنده: بله. آن فرش ابریشم است. هنرمندان تبریزی آن را بافتند.
(Forushande: bale. an farsh abrisham ast. Honarmandan-e Tabrizi an ra baftand)
Penjual: Iya. Itu permadani sutra. Seniman Tabriz yang merajutnya.

محمد: خیلی گران است. اما واقعا زیباست. یک شاهکار است.
(Mohammad: kheili geran ast. Ama vaqean zibast. Yek shahkar ast)
Mohammad: Mahal sekali. Tapi memang sungguh indah. Sebuah karya agung.

فروشنده: البته ما فرشهای ارزان هم داریم. با من بیایید.
(Forushande: albate ma farsh-haye arzan ham darim. Ba man biayid)
Penjual: Tapi kami juga penya permadani yang murah. Ikuti saya!

محمد: این فرش ها هم بسیار زیبا است.
(Mohammad: in farsh-ha ham besiar zibast)
Mohammad: Permadani ini juga sangat indah

فروشنده: این فرش یک میلیون تومان است. این هم ابریشم است.
(Forushande: in farsh yek meliyun toman ast. In ham abrisham ast)
Penjual: Permadani ini satu juta tuman. Ini juga sutra.

محمد: این هم فرش تبریز است؟
(Mohammad: in ham farsh-e Tabriz ast?)
Mohammad: Ini juga permadani Tabriz?

فروشنده: نه. این فرش کاشان است. فرش کاشان، مثل تبریز خوب و زیبا است.
(Forushande: na. in farsh-e Kashan ast. Mesl-e Tabriz khub va ziba ast)
Penjual: Bukan. Ini permadani Kashan. Permadani Kashan seperti permadani Tabriz, bagus dan indah.

محمد: فروشگاه شما مثل موزه ی نقاشی است.
(
Mohammad: furushgah-e shoma mesl-e muze-ye naqashi ast)
Mohammad: Toko anda seperti museum lukisan

فروشنده: هنرمندان ایرانی فرش های زیبایی می بافند.
(Forushande: honarmandan-e Irani farsh-ye zibai mibafand)
Penjual: Para seniman Iran memang perajut permadani yang indah.

Dengan penuh teliti, Mohammad melihat dan memilah-milah beragam permadani yang dipajang di toko itu. Permadani sutra jika bila disentuh sangat halus dan lembut. Banyak juga pembeli yang berdatangan ke toko permadani tersebut. Mohammad terus memilih dan melihat pelbagai jenis permadani yang dijual. Mulai dari yang ukuran kecil hingga yang besar.

Mohammad begitu terpukau dengan keindahan permadani rajutan tangan khas Iran. Terutama permadani bergambar yang mirip dengan lukisan dengan rajutan yang sangat halus dan detail. Permadani yang mahal biasanya terbuat dari benang sutra. Permadani sutra memiliki tingkat kehalusan dan detail motif yang lebih indah. Mohammad juga sangat tertarik dengan permadani besar yang dipajang di depan toko. Ia pun mencoba berbicara dengan sang pemilik toko menanyakan tentang permadani yang ditawarkan di sana. Anda tertarik bukan? Sebelum menyimak percakapan mereka, seperti biasanya kita pelajari dulu beberapa kosa kata penting:

فرش
(Farsh)
permadani

فرش ها
(Farsh-ha)
permadani-permadani

صادارت
(Saderat)
ekspor

برای
(baraye)
Untuk

ما می فرستیم
(Ma miferestim)
kami kirim

اروپا
(Orupa)
Eropa

کشور
(Keshvar)
Negara

معروف
(Ma’ruf)
terkenal

فرش ایرانی
(Farsh-e irani)
permadani Iran

خوب
(Khub)
baik

بهتر
(Behtar)
lebih baik

بهترین
(Behtarin)
terbaik

دنیا
(Donya)
Dunia

نقشه
(Naqsheh)
peta

نقشه ی فرش
(Naqshe-ye farsh)
motif permadani

قشنگ
(Qashang)
indah

مردم
(Mardom)
masyarakat

آنها می بافند
(Anha mibafand)
mereka merajut

زیاد
(Ziyad)
banyak

بیشتر
(Bishtar)
lebih banyak

با دست
(Ba dast)
dengan tangan

هنرمند
(Honarmand)
seniman

هنرمندان
(Honarmandan)
para seniman

کارخانه
(Kar-khaneh)
pabrik

کارخانه ها
(Kar-khaneh-ha)
pabrik-pabrik

هست
(Hast)
ada

پس
(Pas)
kalau begitu

البته
(Albateh)
tentu saja

گران
(Geran)
mahal

گرانتر
(Geran-tar)
lebih mahal

درست است
(Dorost ast)
benar

رنگ
(Rang)
warna

رنگ ها
(Rang-ha)
warna-warni

جالب است
(Jaleb ast)
menarik

چه جالب
(Che jaleb)
menarik sekali

پنجاه
(Panjah)
lima puluh

صد
(Sad)
seratus

پنجاه رنگ
(Panjah rang)
lima puluh warna

صد رنگ
(Sad rang)
seratus warna

به همین خاطر
(Be hamin khater)
karen itu

تابلو
(Tablo)
kanvas

نقاشی
(Naqashi)
lukisan

تابلو ی نقاشی
(Tablo-e naqashi)
lukisan

از قدیم
(Az qadim)
sejak dulu

هنر
(Honar)
seni

قدیمی
(Qadimi)
kuno

موزه
(Mozeh)
museum

موزه ی فرش
(Moze-ye farsh)
museum permadani

سه هزار
(Se hezar)
tiga ribu

سه هزار ساله
(Se hezar saleh)
tiga ratus ribu

قدیمی
(Qadimi)
kuno

قدیمی تر
(Qadami-tar)
lebih kuno

قدیمی ترین
(Qadimi-tarin)
terkono

پدر
(Pedar)
ayah

پدر بزرگ
(Pedar bozorgh)
kakek

فرش باف
(Farsh-baf)
pengrajin/perajut permadani

من می بافم
(Man mibafam)
saya merajut

من می توانم ببافم
(Man mitavanam bebafam)
saya bisa merajut

Kini kita simak bersama percakapan Mohammad dan penjual permadani

فروشنده: این فرش ها برای صادرات است. ما این فرش ها را به اروپا می فرستیم.
(Forushande: in farsh-ha baraye saderat ast. Ma in farsh-he ra be Orupa miferestim)
Penjual: Permadani-permadani ini untuk ekspor. Kami kirim permadani ini ke Eropa

محمد: در کشور من هم فرش ایرانی معروف است.
(Mohammad: dar keshvar-e man ham farsh-e Irani ma’ruf ast)
Mohammad: Di negara saya, permadani Iran juga terkenal

فروشنده: البته! فرش ایرانی بهترین فرش دنیاست. نقشه ی فرش ایرانی بسیار قشنگ است.
(Forushande: albate! Farsh-e Irani behtarin farsh-e donyast. Naqshe-ye farsh Irani besiar qashang ast)
Penjual: Tentu saja. Permadani Iran merupakan permadani terbaik dunia. Motif gambar permadani Iran sangat indah

محمد: مردم ایران با دست فرش می بافند؟
(Mohammad: mardom-e Iran ba dast farsh mibafand?)
Mohammad: masyarakat Iran merajut permadani dengan tangan?

فروشنده: بله. هنرمندان ایرانی با دست فرش می بافند. کارخانه های فرش هم در ایران هست.
(Forushande: bale. honarmandan Irani ba dast farsh mibafand)
Penjual: Iya. Para seniman Iran merajut permadani dengan tangan. Di Iran juga ada pabrik permadani.

محمد: پس در کارخانه هم فرش می بافند.
(Mohamamd: pas dar kar-khane ham farsh mibafand)
Mohammad: Kalau begitu, permadani juga dibuat di pabrik.

فروشنده: بله. البته فرش دست باف گرانتر است.
(Forushande: bale. albate farsh dast-baf geran-tar ast)
Penjual: Iya. Tentu saja permadani rajutan tangan lebih mahal

محمد: درست است. این فرش ها رنگ های زیادی دارند. جالب است.
(Mohammad: dorost ast. In farsh-ha rang-haye ziyadi darand. Jaleb ast)
Mohammad: Benar. Permadani ini banyak memiliki warna. Menarik sekali

فروشنده: این فرش پنجاه رنگ دارد. آن فرش صد رنگ دارد.
(Forushande: in farsh panjah rang darad. An farsh sad rang darad)
Penjual: Permadani ini punya 50 warna. Permadani yang itu 100 warna

محمد: صد رنگ؟ چه جالب! به همین خاطر این فرش ها مثل تابلوی نقاشی هستند.
(Mohammad: sad rang? Che jaleb! Be hamin khater in farsh-ha mesl-e tablo-ye naqashi hastand)
Mohammad: Seratus warna? Menarik sekali! Pantas saja permadani ini seperti lukisan.

فروشنده: بله. هنرمندان ایرانی از قدیم فرش های زیبا و قشنگی می بافند.
(Forushande: bale. honarmadan Irani az qadim farsh-haye ziba va qashangi mibafand)
Penjual: Iya. Sejak dulu para seniman Iran merajut permadani yang indah dan cantik

محمد: این هنر خیلی قدیمی است؟
(Mohammad: in honar kheyli qadimi ast?)
Mohammad: Seni ini sangat kuno sekali?

فروشنده: بله. قدیمی ترین فرش ایران در موزه فرش سه هزار ساله است.
(Forushande: bale. qadimi-tarin farsh Iran dar muze-e farsh se hezar sale ast)
Penjual: Iya. Permadani terkuno Iran di museum permadani berumur 3000 tahun

محمد: شما هم می توانید فرش ببافید؟
(Mohammad: shoma ham mitavanid farsh bebafid?)
Mohammad: Anda juga bisa merajut permadani?

فروشنده: بله. پدر و پدربزرگ من فرش باف بودند. من هم می توانم فرش ببافم.
(Forushande: bale. pedar va pedar-bozorg-e man farsh-baf budand. Man ham mitavanam farsh bebefam)
Penjual: Iya. Ayah dan kakek saya pengrajin permadani. Saya juga bisa merajut permadani

Mohammad dan penjual permadani masih terus berbincang-bincang mengenai permadani Iran. Kata sang penjual, permadani Iran banyak diekspor ke berbagai negara. Mereka juga membicarakan tentang keindahan dan keragaman motif dan warna permadani khas Iran. Setiap daerah di Iran, memiliki ciri khas motif dan corak warna permadani tersendiri. Untuk menunjukkan ciri perbedaan itu, sang penjual pun menunjukkan beragam contoh jenis permadani beberapa daerah seperti Tabriz, Kashan, Qom, Kerman, dan Mashad.

Sebelum meninggalkan toko, Mohammad mengambil beberapa lembar brosur. Di kompleks pertokoan permadani di Bazar Tehran juga banyak terdapat pusat pembuatan permadani rajutan tangan.

Hari ini, kami ingin memperkenalkan pada Anda sebuah kota dan danau eksotis di Iran. Kota Orumiyeh terletak di dekat sebuah danau dengan nama yang sama, Orumiyeh. Danau ini memiliki air yang sangat asin dan tak ada satu jenis ikan pun yang bisa hidup di sana. Namun, di sepanjang tahun banyak burung migran yang singgah di tepi danau ini. Air asin Danau Orumiyeh sangat bermanfaat bagi terapi kesehatan. Kawasan hijau di sekitar danau, dan rangkaian pulau-pulau indahnya, menjadikan keindahan danau Orumiyeh tiada duanya. Ditambah lagi dengan kehangatan dan keramahan masyarakat setempat, membuat Orumiyeh begitu menarik para wisatawan.

Kebetulan hari ini, saat berkunjung ke perpustakaan, Mohammad berkenalan dengan Saman, mahasiswa dari kota Orumiyeh. Mereka pun sepakat untuk berbincang-bincang tentang kota dan danau Orumiyeh sambil minum teh di kantin perpustakaan. Anda tertarik bukan? Selengkapnya kita simak percakapan mereka setelah mempelajari beberapa kosakata penting berikut ini.

تهران
(Tehran)
Tehran

اهل تهران
(Ahl-e Tehran)
orang Tehran

ارومیه
(Orumiyeh)
Orumiyeh

دریاچه
(Daryacheh)
danau

دریاچه ارومیه
(Daryache-ye Orumiyeh)
Danau Orumiyeh

معروف
(Ma’ruf)
terkenal

نزدیک
(Nazdik)
dekat

تبریز
(Tabriz)
Tabriz

بزرگ
(Bozorg)
besar

بزرگ تر
(Bozorg-tar)
lebih besar

بزرگ ترین
(Bozorg-tarin)
terbesar

لابد
(Labod)
pasti

تعطیلات
(Ta’tilat)
liburan

ماهیگیری
(Mahigiri)
memancing

شما می روید
(Shoma miravid)
kamu pergi

ماهی
(Mahi)
ikan

او ندارد
(Uo nadarad)
dia tidak punya

آب شور
(Ab-e shur)
air asin

چه جالب
(Che jaleb)
menarik sekali

یعنی
(Ya’ni)
yakni

آنجا
(Anja)
di sana

اصلا
(Aslan)
sama sekali

پرنده
(Parandeh)
burung

پرنده ها
(Parandeh-ha)
burung-burung

وجود ندارد
(Vojud nadarad)
tidak ada

کنار
(Kenar)
tepi

کنار دریاچه
(Kenar-e daryacheh)
tepi danau

همیشه
(Hamisheh)
selalu

آنها زندگی می کنند
(Anha zendegi mikonand)
mereka hidup

شمال
(Shomal)
utara

جنوب
(Jonub)
selatan

آنها می روند
(Anha miravand)
mereka pergi

مدتی
(Modati)
beberapa waktu

آنها می مانند
(Anha mimanand)
mereka tinggal

اطراف
(Atraf)
sekitar

اطراف دریاچه
(Atraf-e daryacheh)
sekitar danau

سر سبز
(Sar-sabz)
hijau, ditumbuhi banyak pepohonan

درخت
(Derakht)
pohon

باغ
(Bagh)
kebun

باغ ها
(Bagh-ha)
kebun-kebun

میوه
(Miveh)
buah

پر از
(Por az)
penuh

Kini kita simak bersama percakapan Mohammad dan Saman.

محمد: شما اهل تهران هستید؟
(Mohammad: shoma ahl-e Tehran hastid)
Mohammad: Kamu orang Tehran?

سامان: نه. من اهل ارومیه هستم.
(Saman: na. man ahl-e Orumiyeh hastam)
Saman: Bukan. Saya orang Orumiyeh

محمد: ارومیه کجاست؟
(Mohammad: Orumiyeh kojast)
Mohammad: Orumiyeh di mana?

سامان: در شمال غرب ایران. نزدیک تبریز. دریاچه ارومیه خیلی معروف است.
(Saman: dar shomal-e gharb-e Iran. Nazdik-e Tabriz. Daryache-ye Orumiyeh ma’ruf ast)
Saman: di barat laut Iran. Dekat Tabriz. Danau Orumiyeh sangat terkenal

محمد: دریاچه ی ارومیه نزدیک شهر ارومیه است؟
(Mohammad: daryache-ye Orumiyeh nazdik-e shahr-e Orumiyeh ast)
Mohammad: Danau Orumiyeh dekat kota Orumiyeh?

سامان: بله. دریاچه ی ارومیه بزرگترین دریاچه ی ایران است.
(Saman: bale. daryache-ye Orumiyeh bozorg-tarin daryache-ye Iran ast)
Saman: Iya. Danau Orumiyeh danau terbesar di Iran.

محمد: لابد شما در تعطیلات برای ماهیگیری به آنجا می روید!
(Mohammad: labod shoma dar ta’tilat baraye mahigiri be anja miravid)
Mohammad: Pasti waktu liburan kamu pergi ke sana untuk memancing.

سامان: نه دریاچه ی ارومیه ماهی ندارد. چون آب آن خیلی شور است
(Saman: na daryache-ye Orumiyeh mahi nadarad. Chon ab-e an kheyli shur ast)
Saman: Tidak. Danau Orumiyeh tidak punya ikan. Karena airnya sangat asin

محمد: چه جالب! یعنی آنجا اصلا ماهی و پرنده وجود ندارد؟
(Mohammad: che jaleb! Yani anja aslan mahi va parande vojud nadarad)
Mohammad: Menarik sekali. Jadi di sana sama sekali tidak ada ikan dan burung?

سامان: نه. ماهی ندارد. ولی پرنده های زیادی کنار دریاچه هستند.
(Saman: na. mahi nadarad. Vali parande-haye ziyadi kenar-e daryache hastand)
Saman: Tidak. Ikan memang tidak ada. Tapi banyak burung di tepi danau.

محمد: آن پرنده ها همیشه کنار دریاچه زندگی می کنند؟
(Mohammad: an parande-ha hamishe kenar-e daryache zendegi mikonand)
Mohammad: Burung-burung itu selalu hidup di tepi danau?

سامان: نه. آنها وقتی از شمال به جنوب یا از جنوب به شمال می روند، مدتی کنار دریاچه می مانند.
(Saman: na. anha vaghti az shomal be jonub ya az jonub be shomal miravand, modati kenar-e daryache mimanand)
Saman: Tidak. Mereka tinggal di sana untuk beberapa waktu ketika pergi dari utara ke selatan atau dari selatan ke utara.

محمد: اطراف دریاچه سرسبز است؟
(Mohammad: atraf-e daryache sar-sabz ast)
Mohammad: Di sekitar Danau juga banyak tumbuh pepohonan?

سامان: بله. آنجا خیلی سرسبز است. پر از درخت و باغ های میوه است.
(Saman: bale. anja kheyli sar-sabz ast. Por az derakht va bagh-haye miveh ast)
Saman: Iya. Di sana sangat hijau sekali. Penuh dengan pepohonan dan kebun-kebun buah.

Mohammad masih asyik mendengarkan cerita Saman tentang migrasi burung-burung dari utara ke selatan dan kehidupan mereka di sekitar Danau Orumiyeh. Saman juga bercerita tentang keindahan panorama di sekeliling danau, yang dipenuhi dengan rerimbunan pohon dan kebun-kebun buah yang luas. Setiap musim panas tiba, Saman membantu pamannnya memetik apel di kebun. Ia juga menceritakan tentang asyiknya berenang di danau air asin Orumiyeh sambil menikmati kecantikan kawanan flaminggo, pelikan, dan pelbagai jenis burung lainnya.

Mohammad lantas menanyakan kondisi cuaca dan iklim di kawasan Danau Orumiyeh. Menurut Saman, di musim dingin, cuaca di sana sangat dingin dan sering turun salju. Namun permukaan danau tidak membeku, lantaran berair asin. Di musim panas, udara di sana sangat sejuk, sehingga banyak wisatawan yang melancong ke sana.

Barangkali Anda juga masih ingat, pada pertemuan lalu Mohammad dan Saman berbincang-bincang tentang Danau Orumiyeh. Menurut cerita Saman, udara di kawasan danau Orumiyeh sangat sejuk dan dikelilingi dengan pemandangan hijau yang sangat indah. Mohammad pun sangat tertarik untuk berlibur ke sana. Untungnya biaya perjalanan wisata di Iran boleh dibilang relatif murah. Karena itu, Mohammad kembali menghubungi Saman dan menanyakan kepadanya tentang agen perjalanan wisata ke Orumiyeh. Namun sebelum kita menyimak percakapan mereka berdua, seperti biasa kita pelajari dulu beberapa kosakata penting.

آژانس ایرانگردی
(Azhans-e Irangardi)
Agen wisata Iran

آژانس ها
(Azhans-ha)
agen-agen

من می توانم
(Man mitavanam)
saya bisa

بروم
(Beravam)
saya pergi

مسافر
(Mosafer)
pelancong

مسافران
(Mosaferan)
para pelancong

ایرانی
(Irani)
orang Iran

ایرانی ها
(Irani-ha)
orang-orang Iran

خارجی
(Khareji)
orang asing

خارجی ها
(Khareji-ha)
orang-orang asing

زیادی
(Ziyadi)
banyak

هر سال
(Har sal)
setiap tiap

دریاچه ارومیه
(Daryacheh Orumiyeh)
Danau Orumiyeh

آنها می آیند
(Anha miayand)
mereka datang

دیدن
(Didan)
melihat

مناظر
(Manazer)
pemandangan

مناظر زیبا
(Manazer-e ziba)
pemandangan indah

آنها می روند
(Anha miravand)
mereka pergi

استفاده
(Estefadeh)
memanfaatkan

آب شور
(Ab-e shur)
air asin

بیماری
(Bimari)
penyakit

بیماری ها
(Bimari-ha)
penyakit-penyakit

مختلف
(Mokhtalef)
beragam

مفید
(Mofid)
berguna

آنجا
(Anja)
di sana

هتل
(Hotel)
hotel

هتل ها
(Hotel-ha)
hotel-hotel

کنار
(Kenar)
tepi

کنار دریاچه
(Kenar-e daryacheh)
tepi danau

پر از
(Por az)
penuh

تابستان
(Tabestan)
musim panas

چه؟ چیز؟
(Che chiz)
Apa?

دیگر
(Digar)
lagi

او دارد
(Ou darad)
dia punya

چند
(Cand)
beberapa

جزیره
(Jazireh)
pulau

جزیره ها
(Jazireh-ha)
pulau-pulau

ما می توانیم برویم
(Ma mitavanim beravim)
kita bisa pergi

بعضی
(Ba’zi)
sebagian

روستا
(Rusta)
desa

وجود دارد
(Vojud darad)
ada

هیچ کس
(Hich kas)
tak ada seorang pun

او زندگی می کند
(Ou zendegi nemikonad)
dia tidak hidup

من دوست دارم ببینم
(Man dust daram bebinam)
saya ingin sekali melihat

تعطیلات
(Ta’tilat)
liburan

بیا
(Biya)
datanglah

دور
(Dur)
jauh

قطار
(Qatar)
kereta api

اتوبوس
(Otubus)
bus

هواپیما
(Havapeyma)
pesawat

تو می توانی بیایی
(Tu mitavani biyayi)
kamu bisa datang

من شاید بیایم
(Man shayad biyayam)
mungkin saya datang

تنها
(Tanha)
sendiri

خانه
(Khaneh)
rumah

بزرگ
(Bozorg)
besar

مهمان
(Mehman)
tamu

ما داریم
(Ma darim)
kami punya

خیلی متشکرم
(Kheyli motshakeram)
terima kasih banyak

همه ی ایرانی ها
(Hame-ye irani-ha)
semua orang Iran

مهربان
(Mehraban)
ramah

(perhatikan lebih teliti kalimat berikut)

ما می رویم
(Man miravam)
saya pergi

من می توانم بروم
(Man mitavanam beravam)
saya bisa pergi

ما می رویم
(Ma miravim)
kita pergi

ما می توانیم برویم
(Ma mitavanim beravim)
kita bisa pergi

من می بینم
(Man mibinam)
saya melihat

من دوست دارم ببینم
(Man dust daram bebinam)
saya ingin sekali melihat

تو می آیی
(Tu miayi)
kamu datang

تو می توانی بیایی
(Tu mitavani biyayi)
kamu bisa datang

من می آیم
(Man miayam)
saya datang

من شاید بیایم
(Man shayad biyayam)
saya mungkin bisa pergi

Selanjutnya kita simak bersama percakapan Mohammad dan Saman

محمد: آیا می توانم با آژانس های ایرانگردی به ارومیه بروم؟
(Mohammad: aya mitavanam ba azhans-haye irangardi be Orumiyeh beravam)
Mohammad: Apa saya bisa pergi ke Orumiyeh dengan menggunakan agen wisata Iran?

سامان: بله. مسافران ایرانی و خارجی زیادی هر سال به دریاچه ی ارومیه می آیند.
(Saman: bale. mosaferan-e Irani va khareji-ye ziyadi har sal be daryache-ye Orumiyeh miayand)
Saman: Iya. Setiap tahun banyak pelancong Iran dan luar negeri yang datang ke Danau Orumiyeh

محمد: آنها برای چه به آنجا می روند؟
(Mohammad: anha baraye che be anja miravand)
Mohammad: Untuk apa mereka pergi ke sana?

سامان: آنها برای دیدن مناظر زیبا و استفاده از آب شور دریاچه، به آنجا می روند. این آب برای درمان
بیماری های مختلف مفید است.
(Saman: anha baraye didan-e manazer-e ziba va estefade az ab-e shur-e daryache, be anja miravand. In ab baraye darman-e bimari-haye mikhtalef mofid ast)
Saman: Mereka datang ke sana untuk menyaksikan pemandangan indah dan memanfaatkan air asin danau. Air ini banyak bermanfaat untuk menyembuhkan
beragam penyakit.

محمد: پس مسافران از آب شور دریاچه استفاده می کنند.
(Mohammad: pas mosaferan az ab-e shur-e daryache estefade mikonand)
Mohammad: Jadi para pelancong memanfaatkan air asin.

سامان: بله. در تابستان هتل های کنار دریاچه پر از مسافران ایرانی و خارجی است.
(Saman: bale. dar tabestan hotel-haye kenar-e daryache por az mosaferan-e Irani va khareji ast)
Saman: Iya, di musim panas hotel-hotel di dekat danau penuh dengan pelancong Iran dan luar negeri.

محمد: این دریاچه چه چیز جالب دیگری دارد؟
(Mohammad: in daryache che chiz-e jaleb-e digari darad)
Mohammad: Apa yang menarik lainnya dari danau ini?

سامان: این دریاچه چند جزیره ی بسیار زیبا دارد.
(Saman: in daryache chand jazire-ye besiyar ziba darad)
Saman: Pulau ini memiliki banyak pulau yang sangat indah

محمد: می توانیم به آن جزیره ها برویم؟
(Mohammad: mitavanam be an jazire-he beravam)
Mohammad: Kita bisa pergi ke sana?

سامان: بله. در بعضی جزیره ها چند روستا وجود دارد و در بعضی جزیره ها هیچ کس زندگی نمی کند.
(Saman: bale. dar ba’zi jazire-he chand rusta vojud darad va dar ba’zi jazire-ha hich kas zendegi nemikonad)
Saman: Iya. Di sebagian pulau terdapat beberapa desa. Dan sebagian lagi, tidak ada seorang pun yang tinggal di sana.

محمد: خیلی دوست دارم آنجا را ببینم.
(Mohammad: kheyli dust daram anja ra bebinam)
Mohammad: Saya ingin sekali melihat ke sana

سامان: در تعطیلات تابستان به ارومیه بیا. با قطار و اتوبوس یا هواپیما می توانی بیایی.
(Saman: Dar ta’tilat tabestan be Orumiyeh biya. Ba qatar va otubus ya havapeyma mituni biya.)
Saman: Datanglah ke Orumiyeh waktu liburan musim panas. Kamu bisa datang
dengan kereta api, bus atau pesawat.

محمد: شاید با دوستم بیایم. شاید تنها بیایم.
(Mohammad: shayad ba dustam biayam. Shayad tanha biayam)
Mohammad: Mungkin aku akan datang dengan temanku. Mungkin juga sendiri.

سامان: به خانه ی ما بیا. خانه ی ما بزرگ است و ما همیشه در تابستان مهمان داریم.
(Saman: be khane-ye ma biya. Khane-ye ma bozorg ast va ma hamishe dar tabestan mehman darim)
Saman: Datang saja ke rumahku. Rumah kami besar dan setiap musim panas
kami selalu punya tamu.

محمد: خیلی متشکرم. همه ایرانی ها مهربان هستند.
(Mohammad: kheyli motshakeram. Hame-e Irani-ha mehraban hastand)
Mohammad: Terima kasih banyak. Semua orang Iran memang ramah.

Mohammad dan Saman masih asyik berbincang-bincang membicarakan kawasan barat Iran dan budaya penduduk di sana. Saman mengatakan, masyarakat di sana memiliki bahasa daerah yang disebut bahasa turki atau azeri. Tentu saja mereka juga bisa berbahasa persia. Kondisi alam didominasi wilayah pegunungan dan sebagian besar masyarakatnya bekerja sebagai petani atau peternak. Saman mengajak Mohammad datang ke kampung halamannya di Orumiyeh. Mendengar ajakan Saman, Mohammad pun merasa senang sekali.

Negeri yang dulu dikenal dengan nama Persia ini memiliki kondisi geografis yang ‎beragam, seperti pegunungan, padang pasir, hutan, dsb. Karena itu, Iran memiliki ‎iklim yang beragam. ‎

Bagian utara dan barat laut Iran memiliki iklim sedang. Sementara di bagian ‎selatan, beriklim panas. Terutama di musim panas. Iran juga dikenal sebagai ‎negeri empat musim. Kita bisa menikmati musim semi, panas, gugur dan dingin di ‎Iran. Sebagai misal, antara bulan Mei dan Juni, pada saat kawasan selatan Iran ‎diliputi musim panas, kawasan pegunungan di utara Iran masih diselimuti salju ‎sementara di sebagian daerah lagi didominasi hawa musim semi. ‎

Kebetulaan saat ini, Mohammad dan temannya, Ramin tengah pulang ke rumah ‎dari kuliah. Mereka pulang berjalan kaki sambil berbincang-bincang tentang iklim di ‎Iran. Anda tertarik bukan. Selengkapnya kita simak setelah mempelajari beberapa ‎kosa kata penting berikut!‎

تو می دانی
‎(To midani)‎
kamu tahu

من دارم
‎(Man daram)‎
saya punya

مهمان
‎(Mehman)‎
tamu

چه کسانی
‎(Che kesani)‎
siapa saja

پدر
‎(Pedar)‎
bapak

مادر
‎(Madar)‎
ibu

برای
‎(Baraye)‎
untuk

هفته
‎(Hafteh)‎
pekan, minggu

برای دو هفته
‎(Baraye du hafteh)‎
untuk dua minggu, selama dua minggu‎

آنها می آیند
‎(Anha miayand)‎
mereka datang

آنها می خواهند بیایند
‎(Anha mikhahand biyayand)‎
mereka ingin datang

چشمت روشن
‎(Cheshmat roushan)‎
selamat! ‎

پس
‎(Pas)‎
kalau begitu

سر
‎(Sar)‎
kepala

شلوغ
‎(Sholugh)‎
sibuk

این روزها
‎(In ruzha)‎

Akhir-akhir ini ‎

سرت این روزها خیلی شلوغ است
‎(Sarat in ruzha kheyli sholughe)‎
Kamu sangat sibuk akhir-akhir ini

ما می رویم
‎(Ma miravim)‎
kami pergi

ما می خواهیم برویم
‎(Ma mikhahim beravim)‎
kami ingin pergi

چند شهر
‎(Chand shahr)‎
beberapa kota

جا
‎(Ja)‎
Tempat

دیدنی
‎(Didani)‎
menarik

جاهای دیدنی
‎(Jahaye didani)‎
tempat menarik

ما می بینیم
‎(Ma mibinim)‎
kami melihat, kami berkunjung‎

ما می خواهیم ببینیم
‎(Ma mikhahim bebinim)‎
kami ingin melihat, kami ingin berkunjung‎

فکر خوبیست
‎(Fekre khubist)‎
ide yang bagus

شما می روید
‎(Shoma miravid)‎
kamu pergi

شما می خواهید بروید
‎(Shoma mikhahid beravid)‎
kamu ingin pergi

من نمی دانم
‎(Man nemidanam)‎
saya tidak tahu

من فکر می کنم
‎(Man fekr mikonam)‎
saya pikir

شیراز
‎(Shiraz)‎
Shiraz

اصفهان
‎(Isfahan)‎
Isfahan

یزد
‎(Yazd)‎
Yazd

کرمان
‎(Kerman)‎
Kerman

بندر عباس
‎(Bandar Abbas)‎
Bandar Abbas

تبریز
‎(Tabriz)‎
Tabriz

جنوب
‎(Jonub)‎
selatan

شمال غرب
‎(Shomale gharb)‎
barat laut

اول بهار
‎(Avvale bahar)‎
awal musim semi

الان
‎(Alan)‎
sekarang

هوا
‎(Hava)‎
cuaca

سرد
‎(Sard)‎
dingin

گرم
‎(Garm)‎
panas

هنوز
‎(Hanuz)‎
hingga sekarang

من فکر نکردم
‎(Man fekr nakardam)‎
saya tidak kira

لباس
‎(Lebas)‎
pakaian

لباس گرم
‎(Lebas-e garm)‎
pakaian hangat

لباس خنک
‎(Lebas-e khonak)‎
pakaian musim panas

می گویم
‎(Miguyam)‎
saya kata

کشور
‎(Keshvar)‎
negara

فصل
‎(Fasl)‎
musim

بلیط
‎(Belit)‎
tiket

تو گرفتی
‎(To gerefti)‎
kamu mengambil

من می روم
‎(Man miravam)‎
saya pergi

خرید
‎(Kharid)‎
membeli

چون
‎(Chun)‎
karena

کافی
‎(Kafi)‎
cukup

من وقت دارم
‎(Man vaght daram)‎
saya punya waktu

Kini, mari kita simak bersama percakapan Mohammad dan Ramin

محمد: رامین می دانی مهمان دارم؟
‎(Mohammad: Ramin midani mehman daram?)‎
Mohammad: Ramin, kamu tahu aku punya tamu?‎

رامین: نه، چه کسانی مهمان تو هستند؟
‎(Ramin: na, che kasani mehman to hastand?)‎
Ramin: Tidak, siapa saja yang menjadi tamu kamu?‎

محمد: پدر و مادرم. آنها برای دو هفته می خواهند به ایران بیایند.‏
‎(Mohammad: pedar va madaram. Anha baraye do hafte mi-khahand be Iran ‎biayand)‎
Mohammad: Ayah dan ibuku. Mereka akan datang ke Iran selama dua minggu. ‎

رامین: پس چشمت روشن. سرت این روزها خیلی شلوغ است.‏
‎(Ramin: pas cheshmet roshan. Saret in ruz-ha kheili sholugh ast)‎
Ramin: Selamat kalau begitu! Kamu bakal sangat sibuk akhir-akhir ini.‎

محمد: بله. من می خواهم با پدر و مادرم به چند شهر ایران برویم و جاهای دیدنی را ببینیم.‏
‎(Mohammad: bale. man mi-khaham ba pedar va madaram be chand shahr-e Iran ‎beravim va jaha-ye didani ra bebinam)
Mohammad: Iya, aku ingin berkunjung ke beberapa kota di Iran dan tempat ‎menarik bersama ayah dan ibuku. ‎

رامین: فکر خوبیست. خوب به کجا می خواهید بروید؟
‎(Ramin: fekr-e khubist. Khob be koja mi-khahid beravid?)‎
Ramin: Ide yang bagus. Lantas ke mana kalian akan pergi?‎

محمد: نمی دانم. اما فکر می کنم شیراز، اصفهان، یزد، کرمان، بندر عباس و تبریز.‏
(Mohammad: nemidanam. Ama fekr mikonam Shiraz, Esfahan, Yazd, Kerman, ‎Bandar-Abbas va Tabriz)‎
Mohammad: Saya tidak tahu. Tapi saya pikir mungkin ke Shiraz, Isfahan, Yazd, ‎
Kerman, Bandar Abbas, dan Tabriz

رامین: بندر عباس و تبریز! می دانی بندر عباس در جنوب ایران است و تبریز در شمال غرب ایران.‏
‎(Ramin: Bandar-Abbas va Tabriz! Midani Bandar-Abbas dar jonub-e Iran ast va ‎Tabriz dar gharb-e Iran)‎
Ramin: Bandar Abbas dan Tabriz? Kamu tahu Bandar Abbas di selatan Iran dan ‎Tabriz di utara Iran. ‎

محمد: بله. می دانم.‏
‎(Mohammad: bale. midanam)‎
Mohammad: Iya. Aku tahu.‎

رامین: خوب الان اول بهار است. در بندر عباس هوا گرم است و در تبریز هنوز هوا سرد است.‏
(Ramin: khob alan aval-e bahar ast. Dar Bandar-Abbas hava garm ast va dar ‎Tabriz hanuz hava sard ast)‎
Ramin: Bagus. Sekarang awal musim semi. Di Bandar Abbas cuaca panas dan ‎Tabriz cuacanya dingin. ‎

محمد: اه. من به این فکر نکردم.‏
‎(Mohammad: ah. Man be in fekr nakardam)‎
Mohammad: Ah. Aku tidak terpikir akan hal itu.‎

رامین: پدر و مادرت باید هم لباس گرم بیاورند و هم لباس خنک.‏
‎(Ramin: pedar va madaret bayad ham lebas-e garm biyavarand va ham lebas-e ‎khonak.)‎
Ramin: Ayah dan ibumu harus membawa pakaian hangat dan juga pakaian musim ‎panas.‎

محمد: درست است. به آنها می گویم که ایران کشوری چهار فصل است.‏
‎(Mohammad: dorost ast. Be anha miguyam ke Iran keshvari chahar fasl ast)‎
Mohammad: Betul. Aku akan bilang kepada mereka Iran negeri empat musim.‎

رامین: بلیط گرفتی؟
‎(Ramin: belit gerefti?)‎
Ramin: Kamu sudah ambil tiket?‎

محمد: نه. فردا برای خرید بلیط می روم. چون وقت کافی دارم.‏
‎(Mohammad: na. farda baraye kharid miravam. chon vaqt-e kafi daram)‎
Mohammad: Tidak. Besok aku akan pergi untuk membeli tiket. Karena aku tidak ‎punya waktu. ‎

Bagi Mohammad sangat menarik sekali. Dia dan kedua orang tuanya mesti ‎memakai pakaian hangat sewaktu pergi ke Tabriz dan memakai baju musim panas ‎saat mereka berkunjung ke kota-kota di selatan seperti Bandar Abbas dan Ahvaz. ‎Dia juga bertanya kepada Ramin, apakah di musim seperti sekarang, bisa ‎berenang di pesisir pantai Teluk Persia. Ramin menjawab, sekarang merupakan ‎masa yang paling indah untuk berenang di pantai Teluk Persia. ‎

Di awal musim semi seperti sekarang, Mohammad dan kelurganya juga bisa ‎merencanakan bermain ski di daerah pegunungan di sekitar Tabriz. Karena itu ‎Ramin berharap, liburan kedua orang tua Mohammad kali ini di Iran bakal sangat ‎menyenangkan. Mereka tidak hanya bisa menikmati indahnya panorama alam Iran ‎tapi juga bisa menikmati keberagaman iklim di negeri ini. Selain itu Iran juga ‎memiliki banyak obyek wisata sejarah. Berkunjung ke sana, tentu akan ‎memberikan kenangan yang sangat indah.

Saat ini, Mohammad dan Ramin tengah asyik menikmati makan siang di restoran ‎kampus. Mohammad tengah mencari ide untuk membeli hadiah yang menarik buat ‎ibunya. Hari ini menu makan siang di restoran kampus, polu va khoresh qimeh. ‎Semacam nasi gulai daging khas Iran. Di atas nasinya, dihiasi dengan taburan ‎saffron. Aroma saffron dan warna kuningnya yang memikat membuat cita rasa ‎makanan menjadi lezat. Mohammad lantas berpikir, bagaimana jika ia membeli ‎saffron sebagai hadian untuk ibunya. ‎

Mohammad bercerita, ibunya pandai memasak dan ia sangat merindukan ‎masakan ibunya. Mohammad berpikir, Saffron bisa menjadi hadiah khas Iran yang ‎sangat menarik untuk ibunya yang pandai memasak. Ia pun lantas berbincang ‎mengenai idenya itu dengan Ramin. Selengkapnya, mari kita simak percakapan ‎mereka berdua setelah mempelajari beberapa kosa kata penting berikut.‎

من می گیرم
‎(Man migiram)‎
saya pergi

من دوست دارم بگیرم
‎(Man dust daram begiram)‎
saya ingin mengambil

هدیه
‎(Hadiyeh)‎
hadiah

جالب
‎(Jaleb)‎
menarik

تو می گیری
‎(To migiri)‎
kamu mengambil

تو می خواهی بگیری
‎(To mikhahi begiri)‎
kamu ingin mengambil

چه
‎(Che)‎
apa

مادرت
‎(Madaret)‎
ibumu

علاقه مند
‎(Alaqehmand)‎
suka

علاقه مند بودن
‎(Alaqehmand budan)‎
kesukaan

آشپز
‎(Ashpaz)‎
koki, pemasak

شاید
‎(Shayad)‎
mungkin

زعفران
‎(Zafaran)‎
saffron

است
‎(Ast)‎
ialah, ada

شاید باشه
‎(Shayad bashad)‎
mungkin ada

آره
‎(Are)‎
iya

بهترین
‎(Behtarin)‎
terbaik

دنیا
‎(Donya)‎
dunia

مردم
‎(Mardom)‎
masyarakat

کشور
‎(Keshvar)‎
negara

خیلی
‎(Kheyli)‎
sangat

زیاد
‎(Ziyad)‎
banyak

آنها مصرف نمی کنند
‎(Anha masraf nemikonad)‎
mereka tidak menggunakan

گران
‎(Geran)‎
mahal

چون
‎(Chun)‎
karena

خوب
‎(Khub)‎
baik

پس
‎(Pas)‎
kalau begitu

خراسان
‎(Khorasan)‎
Khorasan (provinsi di timur laut Iran)‎

کجا
‎(Koja)‎
di mana

شرق
‎(Sharq)‎
timur

خراسانی
‎(Khorasani)‎
orang khorasan

آنها می کارند
‎(Anha mikorand)‎
mereka menanam

آنها به دست می آورند
‎(Anha bedast miavarand)‎
mereka memperoleh

گل
‎(Gol)‎
bunga

گل زعفران
‎(Gol-e zafaran)‎
bunga saffron

درست است؟
‎(Dorost ast)‎
Benarkah?‎

وسط
‎(Wasat)‎
tengah

پر زعفران
‎(Por zafaran)‎
penuh dengan saffron

تولید
‎(Toulid)‎
produksi

سخت
‎(Sakht)‎
sulit

گفتن
‎(Goftan)‎
perkataan

گفتنش
‎(Goftanes)‎
mengatakannya

آسان
‎(Asan)‎
mudah

تو می گویی
‎(To miguyi)‎
kamu berkata

کشاورزی
‎(Keshavarzi)‎
pertanian

کار
‎(Kar)‎
pekerjaan

اما
‎(Amma)‎
tetapi

برای
‎(Baraye)‎
untuk

Saudara kini kita simak bersama percakapan Mohammad dan Ramin. ‎

محمد: دوست دارم برای مادرم یک هدیه ی جالب بگیرم.‏
‎(Mohammad: dust daram baraye madaram yek hediye-ye jaleb begiram)‎
Mohammad: Aku ingin mengambil hadiah menarik untuk ibuku‎

رامین: چه می خواهی بگیری ؟ مادرت به چه چیزی علاقه مند است؟
‎(Ramin: che mikhakhi begiri? Madaret be che chizi alaghe-mand ast)‎
Ramin: Kamu ingin mengambil hadiah apa? Apa yang disukai ibumu?‎

محمد: مادرم آشپز خوبی است ، شاید زعفران هدیه ی جالبی باشد.‏
‎(Mohammad: madaram ashpaz-e khubi ast, shayad za’feran hediye-ye jalebi ‎bashad)‎
Mohammad: Ibuku ahli masak yang pintar. Mungkin saffron bisa menjadi hadiah ‎menarik.‎

رامین: آره، خیلی خوب است . زعفران ایران بهترین زعفران دنیاست.‏
‎(Ramin: are, kheili khub ast. Za’feran-e Iran behtarin-e za’feran-e donyast)‎
Ramin: Iya, bagus sekali. Saffron Iran, saffron terbaik dunia

محمد: بله، خوب است . مردم کشور ما ، زعفران زیاد مصرف نمی کنند ، چون خیلی گران است.‏
‎(Mohammad: bale, khub ast. Mardom-e keshvar-e ma, za’feran ziyad masraf ‎nemikonand, chon kheili geran ast)‎
Mohammad: Iya, bagus. Masyarakat negaraku tidak banyak memanfaatkan ‎saffron. Karena sangat mahal.‎

رامین: خوب . پس بهترین هدیه ، زعفران خراسان است.‏
‎(Ramin: khob. Pas behtarin hediye, za’feran-e Khorasan ast)‎
Ramin: Oke, kalau begitu saffron Khorasan hadiah yang terbaik.‎

محمد: خراسان کجاست؟
‎(Mohammad: khorasan kojast)‎
Mohammad: Khorasan di mana? ‎

رامین: در شرق ایران ، کشاورزان خراسانی زعفران هم می کارند.‏
‎(Ramin: dar sharq-e Iran, keshavarzan-e khorasani za’feran ham mi-karand)‎
Ramin: di Timur Iran. Para petani Khorasan menanam saffron

محمد: زعفران را از گل زعفران به دست می آورند . درست است؟
‎(Mohammad: za’feran ra az gol-e za’feran be dast mi-avarand. Dorost ast)‎
Mohammad: Saffron diperoleh dari bunga saffron, benarkah?‎

رامین: بله ، آنها زعفران می کارند و وسط هر گل سه پر زعفران وجود دارد.‏
‎(Ramin: bale, anha za’feran mi-karand va vasat-e har gol se par-e za’feran vojud ‎darad)‎
Ramin: Iya. Mereka menanam bunga saffron dan setiap bagian tengah bunga ‎
mengandung tiga putik saffron. ‎

محمد: پس تولید زعفران خیلی سخت نیست.‏
‎(Mohammad: pas toulid-e za’feran kheili sakht nist)‎
Mohammad: Kalau begitu, produksi saffron tidaklah sulit.‎

رامین: ( با خنده ) نه نه . گفتنش آسان است ، اما تولیدش کار بسیار سختی است.‏
‎(Ramin: (ba khande) na na. goftanesh asan ast, ama toulidesh kar-e besiyar sakhti ‎ast)‎
Ramin: Tidak, Tidak. Menceritakannya memang mudah. Namun memproduksinya ‎
sangat sulit.‎

محمد: بله ، درست می گویی ، کشاورزی کار سختی است . اما زعفران هدیه ی خوبی برای مادرم است.‏
‎(Mohammad: bale, dorost mi-gui, keshavarzi kar-e sakhti ast. Ama za’feran hediye-‎ye khubi baraye madaram ast)‎
Mohammad: Iya. Benar apa yang kamu kata. Bertani pekerjaan yang sulit. Tapi ‎saffron hadiah yang bagus untuk ibuku.‎

Ramin masih asyik bercerita tentang proses pembuatan saffron kepada ‎Mohammad. Ia bercerita, para petani menanam bibit safron dan pada musim ‎gugur, ketika pagi sebelum matahari terbit, mereka pergi ke ladang memetik bunga ‎saffron. Di setiap bagian tengah bunga, terdapat tiga putik saffron. Ketiga putik ‎itulah yang dipetik, lantas dikeringkan. Dengan cara itulah, saffron dihasilkan. ‎

Ramin juga bercerita tentang bagaimana sulitnya membudidayakan bunga saffron. ‎Sebaliknya, Mohammad juga berbagi cerita tentang komoditas pertanian di ‎negaranya. Mereka berdua lantas sepakat untuk pergi ke pasar dan membeli ‎saffron.‎

Saffron merupakan sejenis rempah khas Iran yang sangat mahal. Biasanya saffron ‎dilarutkan dengan air lalu dicampur untuk membuat beragam jenis makanan. ‎Warna kekuningan dan harum khas saffron bisa dengan mudah kita jumpai dalam ‎masakan dan makanan Iran. Bahkan dalam membuat kue pun, masyarakat Iran ‎juga mencampurnya dengan saffron. Saffron produksi Iran banyak diekspor ke ‎berbagai negara dan sangat terkenal di dunia. Selain sebagai bahan campuran ‎makanan, saffron juga bisa dimanfaatkan sebagai obat herbal.

1 Comment

One thought on “Farsi (5)

  1. Ninit

    this is so interested, wish I can go there one day (man shayad biyayam) Insya Allah, amin.

Leave a comment

Create a free website or blog at WordPress.com.